SEBARAN PENYAKIT KERDIL DAN DETEKSI Banana Bunchy Top Virus (BBTV) PADA TANAMAN PISANG DI BENGKULU UTARA DENGAN METODE PCR

Agustin, Rini and Mimi, Sutrawati and Sipriyadi, Sipriyadi (2025) SEBARAN PENYAKIT KERDIL DAN DETEKSI Banana Bunchy Top Virus (BBTV) PADA TANAMAN PISANG DI BENGKULU UTARA DENGAN METODE PCR. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
SKRIPSI RINI AGUSTIN - Rini Agustin.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (3MB)

Abstract

Pisang (Musa sp.) merupakan tanaman yang mempunyai nilai ekonomis tinggi sehingga
banyak dibudidayakan, termasuk di Bengkulu. Banana Bunchy Top Virus (BBTV) merupakan
penyakit pisang yang dapat menyebabkan kehilangan hasil hingga 100%. Penyakit kerdil
pisang (BBTV) tersebar luas di beberapa provinsi di Indonesia, termasuk Riau, Sumatera Barat,
Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta dan Bali. Berdasarkan pengamatan tanda dan
gejala di lapangan, penyakit kerdil pisang di Bengkulu Utara dipastikan sebagai penyebab
serangan BBTV. Namun, laporan penyakit kerdil pisang di Bengkulu utara sejauh ini belum
berhasil ditemukan serangga vektor. Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji sebaran penyakit
kerdil pada tanaman pisang dan mendeteksi BBTV dengan metode PCR.
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2024 sampai dengan Januari 2025 dan
diawali dengan survei lapangan di lima kecamatan di Bengkulu Utara. Setiap kecamatan di tiga
titik, pengamatan mencakup insidensi dan tingkat keparahan penyakit, serta keberadaan vektor.
Sampel tanaman diambil dari tanaman yang menunjukkan gejala infeksi penyakit kerdil.
Selanjutnya dilakukan deteksi untuk mengkarakterisasi sampel BBTV asal Bengkulu Utara
dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) menggunakan primer spesifik BBTV
CPIR/CP1F dengan target amplikon ± 1083 bp.
Kejadian penyakit kerdil pisang di Bengkulu Utara berkisar antara 4,76%-55,55%,
sedangkan tingkat keparahannya berkisar antara 1,58%-38,88%. Beberapa jenis pisang, seperti
pisang jantan, pisang Kepok, dan pisang Mas, menunjukkan gejala penyakit kerdil atau positif
terinfeksi BBTV, sedangkan pada jenis pisang muli tidak terdeteksi BBTV. Pada semua titik
pengamatan tidak ditemukan serangga vektor pada tanaman pisang di lokasi survei di Bengkulu
Utara, penyakit kerdil pada tanaman pisang tidak temukannya serangga vektor.

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection
Depositing User: Sugiarti, S.IPust
Date Deposited: 24 Sep 2025 01:51
Last Modified: 24 Sep 2025 01:51
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/25946

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200