TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA JASA PERCETAKAN AKIBAT KELALAIAN SEHINGGA MENIMBULKAN KERUGIAN BAGI KONSUMEN DI KOTA BENGKULU

Percetakan di Kota Bengkulu mengalami peningkatan berdasarkan data dari Dinas
Perdagangan dan Perindustrian yang menyebutkan terdapat 100 Percetakan di Kota
Bengkulu. Karena peminat yang terus bertambah membuat pelaku usaha jasa
percetakan lalai dalam melaksanakan kewajibannya sehingga menimbulkan
kerugian bagi konsumen. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan
menganalisis penyebab serta tanggung jawab pelaku usaha jasa percetakan akibat
kelalain dalam melaksanakan kewajibannya sehingga menimbulkan kerugian bagi
konsumen di Kota Bengkulu. Metode pada penelitian ini menggunakan metode
hukum empiris dengan pendekatan kualitatif yang didukung oleh data primer dan
data skunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa perjanjian lisan yang dilakukan
merupakan sah, namun pada pelaksanaanya pelaku usaha tidak dapat memenuhi
prestasi sesuai kesepakatan/lalai. Kelalaian tersebut berupa prestasi yang dilakukan
tidak sempurna seperti salah cetak, desain, warna pudar serta terlambat memenuhi
prestasi yaitu keterlambatan waktu penyelesaian. Penyebab dari kelalaian antara
lain meningkatnya permintaan terhadap produk/jasa, kebocoran tinta pada mesin
cetak, kurangnya tenaga kerja, keterbatasan peralatan, serta bahan baku. Bentuk
tanggung jawab yang dilakukan oleh pelaku usaha yaitu memenuhi prestasi berupa
mencetak ulang cetakan, dan membayar ganti rugi berupa pengembalian uang serta
menyampaikan pernyataan permintaan maaf. Pada pelaksanaanya, sebagian besar
pelaku usaha jasa percetakan telah berupaya untuk menjalankan kewajibannya,
khususnya dalam bentuk pemberian ganti rugi serta memenuhi prestasi yang
disertai dengan kompensasi atas kerugian konsumen.
Kata Kunci : Percetakan, Kesepakatan, Kelalaian, Tanggung jawab.