PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ARANG AKTIF DARI KULIT BUAH JENGKOL (Pithecellobium jiringa) DENGAN AKTIVATOR NaOH SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN METILEN BIRU

Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan kulit buah jengkol sebagai bahan
baku arang aktif melalui proses karbonisasi pirolisis dan aktivasi kimia menggunakan
NaOH dengan variasi konsentrasi 2 M, 3 M, dan 4 M. Karakterisasi arang aktif dilakukan
sesuai SNI 06-3730-1995, termasuk kadar air, abu, zat menguap, uji gugus fungsi (FTIR),
serta daya serap metilen biru. Hasil menunjukkan kadar zat menguap sangat tinggi (95,87–
97,59%) dan daya serap metilen biru tergolong rendah (2,17–2,45 mg/g), jauh di bawah
standar SNI. FTIR menunjukkan keberadaan gugus OH, C–O, dan C=C yang mendukung
adsorpsi, namun proses karbonisasi yang belum optimal dan terbatasnya pembentukan
mesopori diduga menjadi penyebab utama rendahnya daya serap. Penelitian ini
menyimpulkan bahwa arang aktif dari kulit jengkol memiliki potensi sebagai adsorben,
tetapi masih memerlukan optimasi lebih lanjut.
Kata kunci: Adsorpsi, arang aktif, karakterisasi, kulit buah jengkol, metilen biru, NaOH,
pirolisis.