PENUNDAAN LETTER OF CREDENCE BERDASARKAN KONVENSI WINA 1961 TENTANG HUBUNGAN DIPLOMATIK (KASUS DUTA BESAR INDONESIA DI BRASIL 2015)

Negara membutuhkan perantara yang dapat menjadi penghubung antara suatu
negara dengan negara lain yaitu dengan cara membuka hubungan diplomatik dan
menempatkan perwakilan diplomatiknya di negara lain. Hubungan diplomatik ini
tidak selalu berjalan dengan lancar dan banyak hambatan yang dapat terjadi dalam
proses pelaksanaannya. Hubungan diplomatik Indonesia dengan Brasil yang telah
terjalin mengalami ketegangan, hal ini berkaitan dengan penundaan surat
kepercayaan duta besar Indonesia. Berdasarkan hal tersebut maka rumusan masalah
yang ada yaitu bagaimana keabsahan penundaan letter of credence duta besar
Indonesia oleh Brasil berdasarkan Konvensi Wina 1961 Tentang Hubungan
Diplomatik dan apa upaya hukum yang dapat dilakukan oleh Indonesia terkait
dengan ditundanya letter of credence Indonesia oleh Brasil. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode penelitian hukum normatif. Hasil penelitian yaitu
keabsahan penundaan letter of credence duta besar Indonesia oleh Brasil
berdasarkan Konvensi Wina 1961 Tentang Hubungan Diplomatik. Upaya Hukum
yang dapat dilakukan oleh Pemerintah Indonesia terkait dengan ditundanya letter
of credence oleh Pemerintah Brasil yaitu Pemerintah Indonesia mengeluarkan nota
protes terhadap ditundanya penyerahan letter of credence Indonesia oleh Brasil
berdasarkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 108 Tahun
2003 Tentang Organisasi Perwakilan Republik Indonesia di Luar Negeri,
Pemerintah Indonesia melakukan negosiasi atau perundingan dengan Pemerintah
Brasil, permintaan maaf yang dilakukan oleh Pemerintah Brasil kepada Pemerintah
Indonesia terkait dengan penundaan letter of credence Duta Besar Indonesia.
Kata Kunci : Keabsahan, Penundaan Letter of Credence, Perwakilan
Diplomatik