ANALISIS KINERJA SIMPANG TIGA TAK BERSINYAL KOTA BENGKULU (Studi Kasus : Simpang Tiga Jalan Kalimantan – Jalan Bandar Raya)

Simpang tiga Jalan Kalimantan – Jalan Bandar Raya merupakan salah satu
simpang tak bersinyal yang berada di Kota Bengkulu. Simpang ini sering
terjadi kemacetan akibat banyaknya kendaraan bermotor, mobil, dan penjual
kaki lima yang beroperasi di sekitar persimpangan. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahui kinerja simpang serta tingkat pelayanan simpang pada masa
sekarang dalam melayani arus kendaraan dan memberikan alteratif untuk
mendapatkan tingkat pelayanan simpang yang lebih baik dari kondisi eksisting.
Metode yang digunakan adalah Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Data
lalu lintas diperoleh dari pencacahan jumlah kendaraan dilapangan selama dua
hari pada jam sibuk dan disajikan dalam bentuk tabel dan kemudian dianalisis.
Hasil analisis volume lalu lintas disimpulkan bahwa simpang tiga Jalan
Kalimantan-Jalan Bandar Raya Kota Bengkulu mengalami arus puncak pada
hari senin sebanyak 5616 kendaraan yang volumenya sebesar 2076,8 SMP/jam.
Hasil analisis kinerja simpang diperoleh nilai kapasitas 2359,43 SMP/jam,
tundaan 15,38 detik, peluang antrian 31,09%-61,36%, derajat kejenuhan 0,88,
dan tingkat pelayanan simpang terkatagori E. Nilai derajat kejenuhan telah
melewati nilai derajat kejenuhan standar PKJI 2023 yaitu 0,85. Alternatif untuk
mendapatkan tingkat pelayanan yang lebih baik yaitu pelebaran Jalan
Kalimantan dan Jalan Bandar Raya, pembuatan median jalan dan perubahan
tipe simpang dari 322 menjadi 324. Dari alternatif yang telah dilakukan
diproleh analisis kinerja simpang yaitu kapasitas simpang 2905,27 smp/jam,
tundaan 12,27 detik, peluang antrian 20,56% - 26,11%, derajat kejenuhan 0,71
dan tingkat pelayanan simpang terkatagori C.
Kata Kunci: volume lalu lintas, Kinerja Simpang, Tingkat pelayanan Simpang.