MINAT PENGGUNAAN QRIS DI KOTA BENGKULU DENGAN PENDEKATAN UNIFIED THEORY OF ACCEPTANCE AND USE OF TECHNOLOGY 2

Penelitian ini mengeksplorasi adopsi QRIS (Quick Response Indonesian
Standard) di Kota Bengkulu menggunakan pendekatan Unified Theory of Acceptance
and Use of Technology 2 (UTAUT2). Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang
memengaruhi minat masyarakat untuk mengadopsi QRIS, dengan fokus pada ekspektasi
kinerja, ekspektasi usaha, pengaruh sosial, kondisi yang memfasilitasi, motivasi
hedonis, nilai harga, dan kebiasaan.
Dengan pendekatan kuantitatif, data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur
dari 215 responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja, ekspektasi
usaha, dan pengaruh sosial berpengaruh signifikan terhadap minat penggunaan QRIS,
sedangkan variabel lainnya tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan.
Penelitian ini merekomendasikan strategi untuk meningkatkan adopsi QRIS,
seperti edukasi publik mengenai manfaat QRIS, penyederhanaan pengalaman pengguna,
serta penguatan pengaruh sosial melalui kampanye berbasis komunitas. Penelitian ini
juga memberikan wawasan penting tentang perilaku konsumen terkait teknologi
keuangan di Indonesia dan menyoroti perlunya eksplorasi lebih lanjut mengenai peran
faktor budaya lokal dalam memengaruhi adopsi teknologi.
Kata Kunci: QRIS, UTAUT2, Minat Penggunaan, Bengkulu