KARAKTERISTIK DAN GAMBARAN PENGGUNAAN OBAT ANTIEPILEPSI TERHADAP PENDERITA GANGGUAN EPILEPSI DI RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

Epilepsi adalah penyakit yang mengganggu sistem saraf pusat sehingga akan terjadi
kejang berulang hal ini diakibatkan oleh kelebihan muatan listrik yang dihantarkan
ke seluruh tubuh sehingga akan muncul gerakan tidak dapat dikontrol yang disebut
sebagai kejang. Obat golongan antiepilepsi merupakan salah satu terapi
farmakologi yang diberikan pada pasien epilepsi. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahuin karakteristik dan gambaran penggunaan obat anti epilepsi pada pasien
gangguan epilepsi di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu. Jenis penelitian ini
adalah non eksperimental dengan rencangan penelitian deskriptif. Pengumpulan
data dilakukan dengan cara restrospektif dengan mengumpulkan data penggunaan
obat pada pasien gangguan epilepsi di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu pada
tahun 2023. Jumlah sampel penelitian berjumlah 68 pasien yang ditentukan
berdasarkan rumus Slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan data
karakteristik pasien gangguan epilepsi di RSKJ Soeprapto Provinsi Bengkulu pada
tahun 2023 (40%) berusia 19-29 tahun, (59%) berjenis kelamin laki-laki, (51%)
berpendidikan SMA, dan (35%) tidak bekerja. Berdasarkan data penggunaan obat
antiepilepsi (46%) menggunakan golongan obat Valproat yaitu Asam Valproat,
(66%) terapi politerapi yaitu obat yang paling banyak digunakan yaitu (Asam
Valproat + Fenitoin), (45%) menggunakan obat Asam Valproat, dan (84%)
menggunakan obat tambahan Asam Folat.
Kata kunci : Gangguan Epilepsi, Antiepilepsi, Obat