REPRESENTASI PENDIDIKAN DALAM FILM DI TIMUR MATAHARI ( PENELITIAN SEMIOTIKA JOHN FISKE )

Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan representasi pendidikan dalam film Di
Timur Matahari. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
Analisis Wacana Kritis (AWK) model semiotika John Fiske. Subyek penelitian
adalah film berjudul Di Timur Matahari yang di sutradarai Ari Sihasale. Analisis data
dengan cara reduksi, penyajian serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian pada
level realitas menggambarkan ketidakmerataan akses pendidikan dengan
menampilkan visual kesenjangan sosial dan geografis, infastruktur yang minim serta
akses terbatas terhadap sumber daya pendidikan. Kedua, level representasi,
menekankan prinsip kesetaraan, bahwa setiap anak berhak memperoleh kesempatan
yang setara dalam mengakses informasi dan pengetahuan dalam mengembangkan
kapasitas intelektual mereka. Ketiga, representasi pendidikan pada level ideologi,
menggambarkan simbol keterhubungan yang erat antara sistem pendidikan dengan
aspek-aspek ekonomi, politik, sosial, dan budaya dalam masyarakat. Sementara
implikasi penelitian diantaranya, pertama pemerintah sebaiknya melaksanakan
reformasi kebijakan yang lebih adil, seperti kebijakan anti diskriminasi, peningkatan
akses pendidikan, pekerjaan dan kesehatan serta distribusi sumber daya alam yang
lebih merata untuk wilayah Papua. Kedua, pemberdayaan komunitas dengan
memberikan akses lebih besar terhadap pendidikan, pelatihan, keterampilan, dan
peluang ekonomi termasuk peningkatan jumlah beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa
Papua untuk melanjutkan pendidikan. Ketiga peningkatan kesadaran sosial bagi
masyarakat, pelajar dan mahasiswa Papua tentang pentingnya pendidikan, ekonomi,
sosial dan politik sehingga menghilangkan prasangka atau stereotip yang muncul
bahwa wilayah timur kerab direpresentasikan sebagai wilayah yang tertinggal.
Kata kunci: Representasi, Pendidikan, Di Timur Matahari, Semiotika, John Fiske