PELAKSANAAN PEMBINAAN TERHADAP RESIDIVIS ANAK DI LPKA KELAS II BENGKULU

Penelitian ini bertujuan mengetahui penyebab pelaksanaan pembinaan terhadap
residivis anak di LPKA Kelas II Bengkulu tidak optimal dan untuk mengetahui
upaya lanjutan yang dilakukan LPKA Kelas II Bengkulu untuk mengoptimalkan
pelaksanaan pembinaan terhadap residivis anak. Penelitian ini penting dilakukan
melihat data residivis anak di LPKA Kelas II Bengkulu yang setiap tahunnya
terdapat residivis anak. Adanya residivis anak menunjukkan tidak terlaksananya
tujuan sistem pemasyarakatan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor
22 Tahun 2022 Tentang Pemasyarakatan. Tingginya angka residivis juga
merupakan gambaran gagalnya pelaksanaan pembinaan. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah motede penelitian empiris dengan sifat
deskriptif. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
non doctrinal. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan pembinaan tidak optimal
terhadap residivis anak di LPKA Kelas II Bengkulu disebabkan oleh beberapa
faktor yang kemudian dikelompokkan menjadi 2 (dua) faktor yaitu faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal yang meliputi pelaksanaan pembinaan yang
sama antara anak binaan dengan residivis anak dan kualitas SDM LPKA Kelas II
Bengkulu yang masih kurang. Sedangkan faktor eksternal meliputi kurangnya
kerjasama dengan pemerintah dalam bidang pendidikan dan faktor keluarga,
pendidikan, ekonomi, dan lingkungan sosial residivis anak setelah bebas.
Kata Kunci : Anak, Pembinaan, Pengulangan Tindak Pidana, Residivis