TINJAUAN KRIMINOLOGI PENCURIAN PIPA PT PERTAMINA DI KOTA PRABUMULIH

Penelitian ini mengkaji pencurian pipa PT Pertamina di Kota Prabumulih
dari perspektif kriminologi untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab dan
mengevaluasi upaya pencegahan oleh PT Pertamina serta Polres Prabumulih.
Tujuan utama penelitian ini adalah (a) memahami faktor-faktor yang mendorong
terjadinya pencurian pipa di Prabumulih, dan (b) mendeskripsikan langkah-langkah
penanggulangan yang dilakukan pihak terkait. Data penelitian dikumpulkan
melalui metode wawancara dan dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil
penelitian, ditemukan bahwa faktor internal, seperti lemahnya pemahaman agama,
niat kriminal, dan kesempatan, serta faktor eksternal, seperti kondisi ekonomi yang
sulit, dan lingkungan sosial yang rentan, menjadi penyebab utama tindakan
pencurian. Sesuai dengan teori strain dan teori asosiasi diferensial, faktor-faktor ini
berperan signifikan dalam mendorong individu melakukan pencurian.
Untuk mengatasi hal ini, PT Pertamina dan Polres Prabumulih telah
melakukan upaya represif dan preventif, meliputi penegakan hukum dengan sanksi
pidana, patroli keamanan, serta imbauan kepada masyarakat. Namun, efektivitas
upaya ini masih terbatas, terutama karena lokasi pipa yang sulit diakses dan
kurangnya penerangan yang memadai, sehingga pengawasan 24 jam menjadi
terkendala. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa pencurian pipa PT Pertamina
di Prabumulih dipengaruhi oleh berbagai faktor internal dan eksternal. Saran yang
diberikan adalah peningkatan akses pendidikan dan peluang kerja bagi masyarakat,
serta penambahan personel dan peralatan oleh PT Pertamina untuk memungkinkan
pengawasan yang lebih ketat dan berkelanjutan.
Kata Kunci: Kriminologi, Pencurian Pipa, Sosiologi Kriminal, Penanggulangan,
PT Pertamina