IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA MATA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMAN 5 KOTA BENGKULU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan perencanaan, pelaksanaan, dan
evaluasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada mata pembelajaran fisika
di SMAN 5 Kota Bengkulu. Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun
ajaran 2025/2026. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian dilakukan di SMAN 5 Kota
Bengkulu dengan subjek yang terdiri dari guru dan peserta didik kelas XI. Data
penelitian dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, dan
dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, serta penarikan
kesimpulan. Keabsahan data diuji melalui wawancara. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa guru menerapkan berbagai strategi dalam tiga tahap utama,
yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan, guru fisika
telah menyusun dokumen perencanaan pembelajaran yang merujuk pada Capaian
Pembelajaran (CP), melalui penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) dan
Modul Ajar yang sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Modul pembelajaran
tersebut dikembangkan secara kontekstual dengan mengintegrasikan Profil Pelajar
Pancasila serta diferensiasi yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Pada tahap
pelaksanaan, guru melaksanakan pembelajaran yang berbasis pada aktivitas,
seperti diskusi, praktikum, dan proyek, dengan memanfaatkan berbagai media dan
sumber belajar yang relevan. Siswa dilibatkan secara aktif dalam proses
pembelajaran, di mana kegiatan-kegiatan tersebut dikaitkan dengan kehidupan
nyata guna meningkatkan pemahaman konsep. Pada tahap evaluasi, guru
menerapkan asesmen formatif dan sumatif secara berkesinambungan. Umpan
balik konstruktif diberikan untuk membantu siswa memperbaiki pemahaman dan
hasil belajar mereka. Secara keseluruhan, implementasi Kurikulum Merdeka pada
mata pelajaran fisika di SMAN 5 Kota Bengkulu berjalan dengan efektif dan
mampu meningkatkan partisipasi serta hasil belajar siswa.
Kata kunci : Implementasi, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Fisika