ANALISIS FAKTOR POTENSI PENYEBAB PENYIMPANGAN DALAM PROSES PENGADAAN PEKERJAAN JASA KONSTRUKSI DI KOTA BENGKULU

Proses pengadaan barang/jasa yang sudah mengimplementasikan Sistem
Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang saat ini tentunya memiliki potensi
terjadinya penyimpangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang
berpotensi mengakibatkan terjadi penyimpangan dan faktor dominan potensi
penyimpangan pada pengadaan jasa konstruksi di Kota Bengkulu. Penelitian ini
menggunakan metodologi penelitian berupa metode kuantitatif. Metode
kuantitatif yaitu dengan melakukan penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner
dilakukan kepada 9 responden dari Inspektorat Kota Bengkulu dan 9 responden
dari UKPBJ Kota Bengkulu. Data hasil tanggapan dari kuesioner yang telah diisi
oleh responden diolah menggunakan aplikasi IBM SPSS Statistics 27 dengan
menguji validitas, uji reliabilitas, dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari
pengujian regresi linier berganda untuk faktor Kinerja Penyelenggara Kegiatan,
Kinerja Penyedia Jasa Konstruksi, dan faktor Administrasi terhadap faktor
Penyebab Penyimpangan Pengadaan Jasa Konstruksi diperoleh Adjusted R
square sebesar 66% (Moderat) untuk responden dari Inspektorat Kota Bengkulu
dan 47% (Moderat) dari responden UKPBJ Kota Bengkulu. Faktor dominan yang
paling berpengaruh pada penelitian ini menurut Inspektorat Kota Bengkulu
adalah faktor Administrasi dengan nilai siginifikansi uji t sebesar 0,180. Berbeda
dari Inspektorat Kota Bengkulu, berdasarkan responden dari UKPBJ Kota
Bengkulu faktor dominannya adalah Faktor Kinerja Penyedia Jasa Konstruksi
dengan nilai signifikansi uji t sebesar 0,165.
Kata Kunci : Potensi Penyimpangan Pengadaan Jasa Konstruksi, Analisis
Regresi Linier Berganda, Sistem Pengadaan Secara Elektronik
(SPSE).