GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI VOLUME ASI IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KANDANG KOTA BENGKULU

ASI ekslusif hal penting untuk mencegah morbiditas dan mortalitas
neonatus. Prevalensi ASI eksklusif masih belum maksimal dimana pravelensi asi
ekslusif seluruh dunia masih pada angka 48% pada tahun 2023. cakupan ASI
eksklusif di Wilayah Kerja kerja Puskesmas Kandang Kota Bengkulu masih
rendah, yakni sekitar 27%, jauh di bawah target nasional dan WHO. Penyebab
ketidak berhasilan ASI ekslusif adalah volume asi ibu menyusui yang tidak
maksimal. Beberapa hal yang dapat memengaruhi volume ASI adalah usia ibu,
paritas, frekuensi menyusui, status gizi ibu, pengetahuan, perawatan payudara,
tingkat stress, Anemia dan keadaan putting susu.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui distribusi frekuensi volume ASI,
usia ibu, paritas, frekuensi menyusui, status gizi ibu, pengetahuan, perawatan
payudara, tingkat stress, Anemia dan keadaan putting susu di puskesmas Kandang
kota Bengkulu. Metode penelitian ini menggunakan deskriptif analitik teknik
pengambilan sempel menggunakan purposive sampling dan analisis yang
digunakan adalah analisis univariat.
Hasil penelitian mayoritas volume ASI optimal ≥ 60 ml dengan 56,8%,
mayoritas adalah ibu nifas dengan usia 20-35 (81,8%), Mayoritas ibu merupakan
multipara 70,5%, perawatan payudara baik 65,9%, Frekuensi menyusui > 8x
100%, Pengetahuan baik mengenai menyusui 100%, tingkat stress ringan 90,9%,
mayoritas memiliki status gizi baik 54,5%, memiliki putting susu menonjol
dengan presentase 79,5%, dan tidak mengalami anemia 56,8%. Simpulan dari
penelitian ini bahwa ibu nifas yang menyusui di Puskesmas Kandang Kota
Bengkulu dominan memiliki Volume ASI optimal.
Kata kunci : Faktor Menyusui, volume ASI, Ibu Nifas.