IMPLEMENTASI PASAL 7 HURUF B UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TERHADAP PELAKU USAHA MAKANAN TRADISIONAL DI KOTA BENGKULU

Undang-Undang Perlindungan Konsumen di Indonesia mengatur
hak dan kewajiban baik konsumen maupun pelaku usaha untuk
menciptakan lingkungan perdagangan yang adil dan bertanggung
jawab. Karena hal tersebut pelaku usaha memiliki kewajiban
memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur terkait produk
yang ditawarkan. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk megetahui
dan menganalisis implementasi Pasal 7 Huruf B Undang-Undang
Nomor 8 Tahun 1999 terhadap makanan tradisional serta untuk
mengetahui dan menganalisis tanggung jawab pelaku usaha yang
tidak melaksanakan Pasal 7 Huruf B Undang-Undang Nomor 8
Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen di Kota Bengkulu.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif pendekatan
penelitian yang digunakan hukum empiris. Data penelitian data
primer dan data sekunder, daari hasil penelitian didapatkan bahwa
pemahaman dan penerapan Pasal 7 Huruf B masih kurang optimal
di kalangan pelaku usaha makanan tradisional, dengan beberapa
kendala utama termasuk kurangnya edukasi hukum serta minimnya
pengawasan dari pihak berwenang. Temuan ini mengindikasikan
perlunya peningkatan sosialisasi dan pengawasan untuk
memastikan pelaku usaha makanan tradisional memahami dan
menerapkan ketentuan Undang-Undang Perlindungan Konsumen
secara konsisten guna melindungi hak-hak konsumen.
Kata kunci : implementasi, perlidungan konsumen, pelaku usaha