GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG ANEMIA DI SMK NEGERI 3 KOTA BENGKULU

Remaja putri merupakan kelompok yang paling rentan untuk mengalami
anemia defisiensi zat besi karena kehilangan 5-10% seiring berlangsungnya
menstruasi. Beberapa efek anemia pada remaja adalah pertumbuhan terhambat,
penurunan kemampuan belajar, dan kerentanan terhadap penyakit infeksi. Remaja
putri yang menderita anemia, berisiko mengalami anemia pada saat hamil, yang
dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan janin yang tidak optimal
serta berpotensi menyebabkan komplikasi kehamilan dan persalinan serta
kematian ibu dan anak. Remaja yang mengalami anemia, salah satunya
disebabkan oleh kurangnya pengetahuan tentang anemia dan sumber makanan
yang mengandung zat besi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan remaja
putri tentang anemia di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan
dalam penelitian ini deskriptif dengan populasi seluruh siswi SMK Negeri 3 Kota
Bengkulu yang mengalami anemia berjumlah 174 orang. Teknik pengambilan
sampel yang digunakan adalah Total Sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan remaja putri tentang
anemia, sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 24 responden (13,8%),
pengetahuan cukup 105 responden (60,3%) dan pengetahuan kurang 45 responden
(25,9%). Simpulan dari penelitian ini bahwa pengetahuan remaja putri tentang
anemia di SMK Negeri 3 Kota Bengkulu dengan kategori cukup. Berdasarkan
hasil tersebut, disarankan agar dilakukan upaya peningkatan edukasi dan promosi
kesehatan terkait anemia, khususnya mengenai penyebab, pencegahan, dan
pentingnya asupan zat besi.
Kata Kunci : Anemia, Pengetahuan, Remaja