ASUHAN KEPERAWATAN PADA BALITA DENGAN HIPERTERMIA MENGGUNAKAN TEPID WATER SPONGE DAN DAUN KEMBANG SEPATU DI WILAYAH PUSKESMAS NUSA INDAH KOTA BENGKULU

Hipertermia atau peningkatan suhu tubuh di atas normal sering terjadi pada balita
akibat sistem imun yang belum berkembang sempurna. Penanganan demam dapat
dilakukan melalui pendekatan farmakologis maupun non-farmakologis yaitu seperti
kompres tepid water sponge dan kompres daun kembang sepatu. Penelitian ini
bertujuan untuk menerapkan asuhan keperawatan menggunakan metode tepid
water sponge dan kompres daun kembang sepatu dalam menurunkan suhu tubuh
balita yang mengalami hipertermia. Metode penelitian ini adalah studi kasus
terhadap dua balita di wilayah kerja Puskesmas Nusa Indah, Kota Bengkulu.
Intervensi dilakukan selama tiga hari dengan durasi 20 menit untuk tepid water
sponge dan 30 menit untuk kompres daun kembang sepatu. Proses asuhan
keperawatan meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi.
Hasil studi menunjukkan adanya penurunan suhu tubuh yang signifikan: pasien 1
dari 38,8°C menjadi 36,5°C, dan pasien 2 dari 39,1°C menjadi 36,7°C. Intervensi
ini terbukti efektif dan dapat dilakukan oleh keluarga secara mandiri di rumah.
Kesimpulannya, tepid water sponge dan daun kembang sepatu merupakan alternatif
intervensi non-farmakologis yang efektif dalam manajemen hipertermia pada
balita. Disarankan agar metode ini dijadikan bagian dari edukasi kepada orang tua
dalam penanganan demam anak di rumah.
Kata kunci: Asuhan keperawatan, balita, daun kembang sepatu,
hipertermia, tepid water sponge.