GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG PENYAKIT DIABETES MELITUS DI SMA NEGERI 3 KOTA BENGKULU

Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang prevalensinya
terus meningkat, tidak hanya pada orang dewasa tetapi juga pada anak-anak dan
remaja. Di Kota Bengkulu sendiri, pada tahun 2023 tercatat sebanyak 3.746 orang
menderita DM dan meningkat drastis menjadi 22.000 kasus pada akhir tahun 2024,
termasuk anak-anak dan remaja. Pengetahuan merupakan faktor yang penting
dalam membentuk perilaku dan sifat seseorang yang memiliki hubungan selaras
dengan pengetahuan dan sikap positif dalam dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui gambaran tingkat pengetahuan remaja tentang penyakit Diabetes
Melitus di SMA Negeri 3 Kota Bengkulu. Metode yang digunakan adalah
penelitian deskriptif kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 siswa
kelas 10 dan 11 yang diambil menggunakan teknik stratified random sampling.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner DKQ-24 yang telah teruji validitas dan
reliabilitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berusia
14–17 tahun (91%) dan berjenis kelamin perempuan (71,9%). Tingkat pengetahuan
siswa mengenai penyakit DM sebagian besar berada dalam kategori kurang
(55,1%), diikuti kategori cukup (38,2%), dan kategori baik (6,7%). Hasil ini
menunjukkan bahwa pengetahuan remaja mengenai penyakit DM masih tergolong
rendah. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan promosi kesehatan yang lebih
intensif di kalangan remaja untuk meningkatkan kesadaran dan pencegahan dini
terhadap penyakit ini. Kesimpulannya, upaya peningkatan pengetahuan remaja
sangat penting sebagai langkah preventif dalam menghadapi peningkatan kasus DM
di kalangan usia muda.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pengetahuan, Remaja