GAMBARAN NILAI ANKLE BRACHIAL INDEX PADA PASIEN DIBETES MELITUS TIPE II DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU

Diabetes Melitus Tipe II merupakan penyakit kronis yang berpotensi menimbulkan
komplikasi, termasuk gangguan sirkulasi darah perifer seperti Peripheral Artery Disease
(PAD). Salah satu metode non-invasif untuk mendeteksi komplikasi tersebut adalah
Ankle Brachial Index (ABI). Pemeriksaan ABI penting dilakukan sebagai deteksi dini
untuk mencegah komplikasi berat seperti ulkus diabetik dan amputasi.Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui gambaran nilai Ankle Brachial Index (ABI) pada pasien
Diabetes Melitus Tipe II di wilayah kerja Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu.
Penelitian menggunakan desain deskriptif kuantitatif dengan teknik accidental sampling
terhadap 75 responden. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar responden (74,7%)
memiliki nilai ABI dalam kategori normal,sementara sebagian kecil (25,3%) berada pada
kategori borderline perfusion. Tidak ditemukan responden dengan kategori iskemia berat
maupun iskemia kritis. Sebagian besar pasien Diabetes Melitus Tipe II di wilayah tersebut
masih memiliki sirkulasi perifer yang baik. Namun, temuan kasus borderline perfusion
menandakan pentingnya skrining dini terhadap komplikasi vaskular. Puskesmas
disarankan untuk rutin melakukan pemeriksaan ABI dan meningkatkan edukasi serta
promosi kesehatan tentang pentingnya deteksi dini gangguan sirkulasi pada pasien DM
untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Kata Kunci: Diabetes Melitus Tipe II, Nilai Ankle Brachial Index