TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WASIAT WAJIBAH UNTUK ANAK ANGKAT (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nomor 1869/Pdt.G/2018/PA.Pbr)

ATIKA, OKVIA HANNI and Sirman, Dahwal and Akhmad, Muslih (2025) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PEMBAGIAN WASIAT WAJIBAH UNTUK ANAK ANGKAT (Studi Kasus Putusan Pengadilan Agama Nomor 1869/Pdt.G/2018/PA.Pbr). Masters thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
TESIS ATIKA OKVIA HANNI B2B022003 FULL - Atika Okvia.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (9MB)

Abstract

Wasiat wajibah adalah wasiat yang diwajibkan oleh undang-undang atau hukum
yang dapat diberikan kepada suami, istri, atau anak yang beda agama dengan
pewaris, anak angkat dan anak tiri Di dalam Al-Quran Surah An-Nisa ayat 11, 12,
dan 176 secara tegas mengatur siapa saja yang berhak menjadi ahli waris serta
bagian-bagian yang didapatkan yaitu untuk anak laki-laki bagiannya dua kali lipat
dari anak perempuan, untuk anak perempuan jika sendiri bagiannya 1/2, untuk
orang tua mendapat 1/6 bagian jika tidak mempunyai anak mendapat 1/3 bagian,
suami mendapatkan 1/2 jika pewaris tidak memiliki anak, istri mendapatkan 1/4
jika pewaris tidak memiliki anak, untuk saudara kandung, kakek, nenek dan cucu
mendapatkan bagian tertentu, sedangkan anak angkat tidak termasuk dalam
kategori ahli waris karena tidak memiliki hubungan yang diakui syariat. Oleh
karena itu, pemberian hak kepada anak angkat harus dilakukan melalui
mekanisme wasiat wajibah sebagai bentuk kewajiban khusus bagi pewaris yang
ingin memberikan hak kepada anak angkat tanpa mengurangi hak ahli waris lain.
Penelitian ini diangkat untuk memperoleh pemahaman tentang peraturan wasiat
wajibah dan bagaimana hakim agama menerapkan hukum positif dan asas-asas
hukum dalm contoh kasus yang melibatkan wasiat wajibah untuk anak angkat.
Studi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis yuridis
normatif serta mengkaji terhadap asas-asas hukum. Putusan mengenai wasiat
wajibah bagi anak angkat menunjukkan bahwa, meskipun porsi pembagian
haknya terbatas maksimal sepertiga seperti yang diatur dalam Pasal 209
Kompilasi Hukum Islam, putusan pengadilan pada umumnya berdasarkan prinsip
keadilan sosial dan perlindungan bagi hak-hak anak angkat. Hasil penelitian
menegaskan bahwa wasiat wajibah merupakan solusi hukum yang sah dan adil
untuk memberikan hak kepada anak angkat. Penelitian ini juga memberikan
rekomendasi perlunya kepastian hukum dan konsistensi dalam praktik pengadilan
dalam menangani wasiat wajibah demi menjamin keadilan dan untuk melindungi
hak-hak anak angkat yang berada dalam situasi rentan dalam Putusan No.
1869/Pdt.G/2018/PA.Pbr.
Kata Kunci : Anak Angkat, Wasiat Wajibah, Hukum Islam

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Postgraduate Program > Master of Notary
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 02 Oct 2025 07:40
Last Modified: 02 Oct 2025 07:40
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27147

Actions (login required)

View Item
View Item
Slot Gacor Mantap Hari Ini Maxwin 2025 slot gacor Slot Gacor Thailand Rekomendasi Slot Gacor Slot Pulsa Link Slot Gacor