ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN GIBRAN RAKABUMING RAKA PASCA DEBAT KEEMPAT CAWAPRES 2024 DI MEDIA ONLINE KOMPAS.COM DAN CNN INDONESIA (EDISI 21-23 JANUARI 2024)

Penelitian ini menganalisis pembingkaian (framing) berita pasca debat keempat calon wakil presiden (cawapres) 2024 pada media online Kompas.com dan CNN Indonesia, khususnya terkait pemberitaan tentang Gibran Rakabuming Raka. Fokus
penelitian adalah mengetahui bagaimana kedua media tersebut membingkai sosok Gibran melalui pemberitaannya. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan model analisis framing Robert N. Entman, penelitian ini mengkaji delapan berita yang
dipublikasikan pada periode 21-23 Januari 2024. Data dikumpulkan melalui observasi dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji menggunakan
metode triangulasi data, sumber, dan teori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Define Problem, kedua media cenderung menyoroti perilaku tidak sopan Gibran terhadap Prof. Mahmud selama debat. Pada aspek Diagnose Causes, Gibran dibingkai sebagai aktor utama penyebab kontroversi yang menuai kritik dari elit politik dan warganet. Make Moral Judgement menunjukkan variasi penilaian moral,
mulai dari pandangan positif sebagai pencair suasana hingga kritik negatif atas pelanggaran etika debat. Treatment Recommendation menekankan bahwa perilaku Gibran tidak patut dijadikan contoh bagi generasi muda, terutama dalam hal
menghormati orang yang lebih senior.