PERALIHAN HAK MILIK ATAS TANAH MELALUI JUAL BELI BERDASARKAN PASAL 37 AYAT (1) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997 TENTANG PENDAFTARAN TANAH DI KOTA BENGKULU

Peralihan hak milik atas tanah melalui jual beli harus dilakukan dengan akta
otentik yang dibuat oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah berdasarkan Pasal 37 ayat
(1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis
pelaksanaan dan kendala peralihan hak milik atas tanah melalui jual beli di Kota
Bengkulu sesuai Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum empiris. Metode
pengumpulan data yaitu melalui wawancara. Hasil penelitian pertama adalah
peralihan hak milik atas tanah melalui jual beli belum terlaksana dengan baik dan
merata di Kota Bengkulu sesuai dengan Pasal 37 ayat (1) Peraturan Pemerintah
Nomor 24 Tahun 1997, salah satunya pada sertipikat hak milik Nomor 118X di
Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu. Hasil penelitian kedua
adalah kendala yang terjadi terhadap peralihan hak milik atas tanah melalui jual
beli masih beragam. Faktor-faktor yang teridentifikasi yakni faktor biaya, faktor
waktu, dan faktor pengetahuan.
Kata kunci : Peralihan Hak Milik Atas Tanah, Jual Beli, Tanah, Pendaftaran
Tanah, Pejabat Pembuat Akta Tanah