BODY IMAGE, PERAN DAN HARGA DIRI PENDERITA DIABETES MELITUS YANG MENGALAMI ULKUS DIABETIKUM DI KLINIK ALFACARE KOTA BENGKULU

Ulkus Diabetikum merupakan komplikasi kronis yang sering dialami oleh penderita
Diabetes Melitus (DM), tidak hanya menimbulkan gangguan fisik, tetapi juga
berdampak pada kondisi psikologis dan sosial penderita. Penelitian ini bertujuan
untuk menggambarkan body image, peran, dan harga diri penderita DM yang
mengalami Ulkus Diabetikum di Klinik Alfacare Kota Bengkulu. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik total sampling terhadap
35 responden. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner tertutup yang mengukur
tiga variabel utama: body image, peran diri, dan harga diri. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar responden memiliki body image negatif
(65,70%), peran diri positif (51,40%), dan harga diri positif (62,90%). Temuan ini
mengindikasikan bahwa meskipun penderita mengalami gangguan citra tubuh
akibat luka ulkus, sebagian besar tetap mampu mempertahankan peran sosial dan
harga diri yang positif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Ulkus Diabetikum
dapat mempengaruhi kondisi psikososial penderita, terutama citra tubuh, namun
tidak selalu menyebabkan gangguan peran dan harga diri. Saran dari penelitian ini
adalah pentingnya dukungan psikososial dan edukasi berkelanjutan bagi penderita
DM untuk meningkatkan kualitas hidup mereka secara holistik. Selain itu,
pendekatan keperawatan yang tidak hanya berfokus pada aspek fisik, namun juga
aspek psikologis dan sosial, perlu diterapkan dalam penanganan pasien dengan
Ulkus Diabetikum.
Kata kunci: Ulkus Diabetikum, body image, peran diri, harga diri, Diabetes
Melitus