IMPLEMENTASI TERAPI SENAM AEROBIK LOW IMPACT PADA PASIEN SKIZOFRENIA DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT KHUSUS JIWA SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

Skizofrenia merupakan gangguan mental kronis yang secara signifikan
memengaruhi perilaku, kognitif, dan regulasi emosi seseorang, serta seringkali
menyebabkan risiko perilaku kekerasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi
implementasi terapi senam aerobik low impact sebagai intervensi keperawatan dalam
menurunkan risiko perilaku kekerasan pada pasien skizofrenia. Desain penelitian
menggunakan studi kasus terhadap dua pasien laki-laki dengan diagnosis skizofrenia
yang menunjukkan kecenderungan perilaku kekerasan, dirawat di Ruang Murai Rumah
Sakit Khusus Jiwa Soeprapto Provinsi Bengkulu. Intervensi berupa sesi senam aerobik
low impact yang terstruktur, meliputi pemanasan, gerakan inti, dan pendinginan,
dilaksanakan selama satu minggu. Hasil menunjukkan penurunan yang nyata pada agresi
verbal dan fisik, peningkatan kemampuan pengendalian diri,serta peningkatan kerja sama
pasien. Temuan ini menunjukkan bahwa senam aerobik low impact merupakan terapi
tambahan yang efektif dalam menangani gejala perilaku pada pasien skizofrenia dan
dapat diintegrasikan dalam praktik keperawatan jiwa secara rutin.
Kata Kunci: Skizofrenia, Risiko Perilaku Kekerasan, Senam Aerobik Low Impact,
Intervensi Keperawatan, Keperawatan Jiwa.