GAMBARAN PELAKSANAAN MOBILISASI DINI DAN TANDA INFEKSI POST OPERASI LAPARATOMI DI RUANG SERUNI RSUD DR. M. YUNUS BENGKULU

Mobilisasi dini merupakan bagian penting dari perawatan pascaoperasi untuk
mendukung proses penyembuhan dan mencegah komplikasi seperti infeksi luka.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pelaksanaan mobilisasi dini dan
tanda-tanda infeksi pada pasien post laparatomi. Metode yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional. Sampel berjumlah 25
orang, dipilih dengan teknik total sampling. Data diperoleh melalui observasi
langsung selama tiga hari pascaoperasi. Hasil menunjukkan bahwa mayoritas
responden melaksanakan mobilisasi dini dalam kategori kurang (68%) dan
sebagian besar menunjukkan tidak ada tanda-tanda infeksi (80%). Faktor yang
memengaruhi pelaksanaan mobilisasi antara lain kondisi fisik dan kesiapan
pasien. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan mobilisasi dini
belum maksimal pada sebagian pasien, dan masih ditemukan gejala infeksi luka
operasi. Diharapkan edukasi berkelanjutan dan dukungan keluarga dapat
meningkatkan partisipasi pasien dalam mobilisasi dini.
Kata kunci: Mobilisasi dini, infeksi luka operasi, laparatomi, post operasi