TINJAUAN KRIMINOLOGI RESIDIVIS YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK DI KOTA BENGKULU

AINI, JATSIYAH ZULKARNAIN and Herlita, Eryke and DWI, PUTRI LESTARIKA (2025) TINJAUAN KRIMINOLOGI RESIDIVIS YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PERSETUBUHAN TERHADAP ANAK DI KOTA BENGKULU. Other thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Text (Thesis)
SKRIPSI FULL - AINI JATSIYAH ZULKARNAIN - Aini Jatsiyah Zulkarnain.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (6MB)

Abstract

Berdasarkan penelitian yang telah peneliti uraikan dalam hasil penelitian
dan pembahasan di atas, adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu sebagai
berikut:
1. Tinjauan Kriminologi Residivis Yang Melakukan Tindak Pidana
Persetubuhan terhadap Anak di Kota Bengkulu, yaitu:
a. Berdasarkan Teori Kesempatan (Opportunity Theory), adapun yang
menjadi faktor dari pengulangan tindak pidana persetubuhan
terhadap anak di Kota Bengkulu yakni, ditinjau dari prinsip dasar
Rational Choice of Offender yaitu akibat adanya power atau kuasa
lebih dari pelaku dan yang termasuk dalam prinsip dasar Existence
of Illegitimate Opportunity yaitu kesempatan berupa lemahnya
pengawasan terhadap anak korban.
b. Berdasarkan Teori Kontrol Sosial (Social Control Theory), adapun
yang menjadi faktor dari pengulangan tindak pidana persetubuhan
terhadap anak di Kota Bengkulu yakni, ditinjau dari konsep dasar
Attachment yaitu akibat lingkungan pergaulan yang tidak positif,
kontrol keluarga yang tidak maksimal dan ketidakharmonisan
keluarga. Konsep dasar Involvement yaitu akibat stigma negatif dan
konsep dasar Beliefs yaitu akibat pengaruh pornografi dari media
sosial dan ketidakmampuan mengendalikan hasrat seksual.
83
2. Upaya penanggulangan terjadinya pengulangan tindak pidana
persetubuhan terhadap anak di Kota Bengkulu yaitu sebagai berikut:
a. Upaya penanggulangan secara preventif, melakukan patroli
malam pada pukul 21.30 hingga 04.00 WIB setiap hariseputaran
Kota Bengkulu oleh Polsek dan Polres, melakukan kerjasama
antar lembaga untuk dilakukannya penyuluhan hukum dan
sosialisasi mengenai bahaya kekerasan seksual.
b. Upaya penanggulangan secara refresif, melakukan penahanan
setelah adanya laporan terjadinya tindak pidana oleh penyidik,
melakukan penuntutan dengan tuntutan yang lebih berat oleh
Jaksa Penuntut Umum, menjatuhkan hukuman terberat dalam
Putusan Hakim dan diberikan pembinaan yang lebih ketat di
Lembaga Pemasyarakatan.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, adapun sar

Item Type: Thesis (Other)
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Faculty of Law > Department of Law Science
Depositing User: Irma Rohayu, S.IPust
Date Deposited: 03 Oct 2025 07:11
Last Modified: 03 Oct 2025 07:11
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27345

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200