GAMBARAN KUALITAS HIDUP LANJUT USIA YANG MENGALAMI KETERBATASAN DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS SEHARI-HARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU

Kualitas hidup lansia berkaitan erat dengan proses menua, khususnya dalam aspek kesehatan fisik,
kemandirian, dan kemampuan fungsional. Lansia merupakan individu berusia ≥60 tahun.
Keterbatasan dalam melakukan aktiftas sehari-hari memiliki dampak yang cukup besar terhadap
kualitas hidup lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup lansia yang
mengalami keterbatasan dalam melakukan aktivitas sehari-hari di Wilayah Kerja Puskesmas Telaga
Dewa. Penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan teknik purposive sampling,
melibatkan 31 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berusia 60–74
tahun, 51,6% berjenis kelamin perempuan, dan 51,6% memiliki pendidikan menengah. Sebanyak
54,8% lansia mengalami ketergantungan berat dalam aktivitas harian. Kualitas hidup secara umum
buruk (77,4%) dan Kepuasan kesehatan buruk (93,5%). Domain fisik buruk (58,1%), domain
psikologis sedang (83,9%), domain hubungan sosial sedang (90,3%), domain lingkungan sedang
(54,8%) dan kualitas hidup lansia secara keseluruhan dalam kategori sedang (83,9%). Diharapkan
lansia di Puskesmas Telaga Dewa Kota Bengkulu dapat meningkatkan kualitas hidupnya melalui
pemeriksaan kesehatan rutin di Posyandu terdekat.
Kata Kunci: Kualitas Hidup, Keterbatasan Aktivitas, Lansia