IMPLEMENTASI TERAPI SPA KAKI DIABETIK PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DENGAN GANGGUAN PERFUSI PERIFER TIDAK EFEKTIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS TELAGA DEWA KOTA BENGKULU

Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronis yang dapat
menyebabkan komplikasi, salah satunya neuropati perifer. Gejala neuropati seperti
nyeri, kesemutan, baal, dan gangguan tidur sering kali mengganggu kualitas hidup
pasien. Salah satu intervensi nonfarmakologis yang dapat diberikan untuk
mengatasi keluhan ini adalah terapi spa kaki diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengimplementasikan terapi spa kaki diabetik terhadap penurunan gejala neuropati
pada pasien DM tipe 2 dengan gangguan perfusi perifer tidak efektif. Metode
penelitian ini merupakan studi kasus dengan dua pasien DM tipe 2 yang mengalami
gangguan perfusi perifer. Intervensi yang diberikan berupa terapi spa kaki diabetik
selama enam kali dalam dua minggu dengan durasi 45 menit setiap sesi. Data
dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara, dan dokumentasi asuhan
keperawatan mulai dari pengkajian hingga evaluasi. Hasil: Setelah dilakukan
intervensi, kedua pasien menunjukkan penurunan signifikan pada gejala neuropati
seperti nyeri, kesemutan, baal, dan gangguan tidur. Skor nyeri pada pasien pertama
menurun dari 7 menjadi 3, dan pada pasien kedua dari 7 menjadi 4. Selain itu, terjadi
perbaikan pada sirkulasi darah perifer dan kemampuan mobilisasi pasien.
Kesimpulan: Pelaksanaan terapi spa kaki memberikan hasil yang signifikan
terhadap penurunan gejala neuropati pada pasien DM tipe 2. Intervensi ini dapat
menjadi pilihan terapi nonfarmakologis yang bermanfaat untuk meningkatkan
kenyamanan dan kualitas hidup pasien.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Neuropati, Perfusi Perifer Tidak Efektif, Spa
Kaki Diabetik