GAMBARAN DUKUNGAN SUAMI DAN TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI RSUD HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU

Kehamilan merupakan pengalaman yang membawa perubahan fisiologis dan
psikologis bagi wanita, salah satunya dapat menyebabkan kecemasan dalam
menghadapi persalinan. Kecemasan berlebihan dapat berdampak negatif terhadap
ibu dan janin, seperti memperlambat proses persalinan, salah satu faktor penting
yang dapat membantu mengurangi kecemasan adalah dukungan dari suami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran dukungan suami dan tingkat
kecemasan ibu hamil dalam menghadapi persalinan di RSUD Harapan dan Doa
Kota Bengkulu. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan desain
deskriptif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik
accidental sampling dengan jumlah responden 36 ibu hamil trimester III. Instrumen
penelitian terdiri dari kuesioner dukungan suami dan kuesioner PASS (Perinatal
Anxiety Screening Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan dukungan suami,
yaitu 21 (58,3%) dan yang tidak mendapatkan dukungan suami 15 (41,7%), dan
dari tingkat kecemasan ibu hamil dari 36 responden yang tidak cemas terdapat
2,8%, kecemasan ringan 55,6%, kecemasan sedang 30,6% dan kecemasan berat
11%. Penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan suami memiliki peran penting
dalam menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil menjelang persalinan. Dukungan
suami yang baik terbukti dapat menurunkan tingkat kecemasan ibu hamil
menjelang persalinan. Oleh karena itu, peran serta suami dalam memberikan
dukungan emosional dan psikososial sangat penting untuk dipertimbangkan dalam
upaya meningkatkan kesehatan mental ibu hamil. Hasil pada penelitian ini
diharapkan dapat menjadi acuan bagi tenaga kesehatan dan keluarga dalam
meningkatkan dukungan psikososial terhadap ibu hamil.
Kata Kunci: Dukungan Suami, Kecemasan, Ibu Hamil, Persalinan