PENGARUH PENAMBAHAN ASAM KLORIDA (HCl) DALAM EKSTRAKSI KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L) SEBAGAI DYE TERHADAP EFISIENSI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)

Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan sel surya generasi ketiga
yang mampu mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik dengan
bantuan dye sebagai sensitizer. Bahan alami seperti antosianin dan brazilin dalam
kayu secang (Caesalpinia sappan L.) dapat dimanfaatkan sebagai dye organik
ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi
pelarut terhadap efisiensi kinerja DSSC berbasis ekstrak kayu secang, dengan
variasi tiga jenis pelarut, yaitu etanol 70% ditambah HCl 1%, etanol 70%
ditambah HCl 2% dan etanol 70% tanpa HCl. Ekstraksi dilakukan dengan metode
maserasi selama 24 jam, dan karakterisasi dilakukan menggunakan
spektrofotometer UV-Vis serta pengukuran arus dan tegangan dengan multimeter
digital untuk menentukan parameter performa seperti Voc, Isc, Pmax, fill factor
(FF), dan efisiensi (η). Berdasarkan hasil perhitungan menunjukkan bahwa variasi
pelarut berpengaruh signifikan terhadap performa DSSC sebesar 77.3% pada
efisiensi DSSC dengan pelarut etanol dan etanol + HCl 1%, dan 31.7% dari
efisiensi DSSC pelarut etanol + HCl 1% dan etanol + HCl 2%. DSSC dengan
pelarut etanol 70% + HCl 2% memberikan hasil terbaik dengan efisiensi tertinggi
sebesar 0,00403%, disusul HCl 1% (0,00306%) dan etanol murni (0,00000395%).
Peningkatan efisiensi ini disebabkan oleh meningkatnya kestabilan dan
kemampuan serap dye pada kondisi pelarut yang lebih asam, yang memperkuat
penyerapan cahaya dan proses transfer elektron.
Kata kunci: (DSSC), Caesalpinia sappan L., (TiO2), sel surya, dye, dan efisiensi