ANALISIS KADAR TOTAL SUSPENDED SOLID (TSS) PADA LIMBAH CAIR PABRIK TAHU DENGAN MENGGUNAKAN METODE GRAVIMETRI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar Total Suspended Solid
(TSS) pada limbah cair salah satu pabrik tahu yang berada di Kota Bengkulu.
Metode yang digunakan mengacu pada SNI 6989.3-2019 tentang cara uji padatan
tersuspensi total atau Total Suspended Solid secara gravimetri. Sampel diambil di
2 titik yaitu pada titik akhir proses produksi (TPS 1), dan titik sebelum memasuki
badan air penerima (TPS 2). Kadar TSS yang terkandung didalam limbah cair
pabrik tahu pada TPS 1 pagi didapat rata-rata sebesar 1282 mg/L sehingga nilai
RPD yang didapat sebesar 5,92%, TPS 2 pagi mendapatkan rata-rata hasil sebesar
1291 mg/L, dengan nilai RPD sebesar 3,80%. TPS 1 siang mendapatkan hasil
rata-rata sebesar 1502 mg/L, dengan nilai RPD sebesar 6,60% dan TPS 2 siang
mendapatkan hasil rata-rata sebesar 1766 mg/L, dengan nilai RPD sebesar 4,5%.
Sedangkan pada hasil uji statistika Uji-T menunjukkan bahwa perbedaan hasil
tidak signifikan dari TPS 1 dan TPS 2 pagi ataupun siang hari. Tingginya kadar
TSS pada TPS 2 dibanding TPS 1 disebabkan oleh lokasi titik yang berada dalam
sistem aliran limbah cair pabrik tahu. TPS 1 (inlet) berada pada jalur dimana
limbah masih mengalir deras dan belum mengalami proses pengendapan.
Sedangkan TPS 2 (outlet) dimana aliran limbah cair pabrik tahu mengalir dengan
tenang, maka dari itu banyak partikel yang mengendap pada aliran limbah cair..
Hasil analisis ini menunjukkan bahwa kadar TSS limbah cair pabrik tahu tidak
memenuhi persyaratan baku mutu air limbah untuk langsung dibuang ke
lingkungan. Limbah cair pabrik tahu harus diolah terlebih dahulu sebelum
dibuang ke perairan. Pengolahan limbah cair pabrik tahu dapat dilakukan dengan
metode sederhana seperti pengendapan, penyaringan dan fitoremediasi.
Kata Kunci: TSS (Total Suspended Solid), Limbah Cair Pabrik Tahu, Metode
Gravimetri