IMPLEMENTASI PERMENSOS NO 06 TAHUN 2021 TENTANG REHABILITASI SOSIAL RUMAH TIDAK LAYAK HUNI DAN SARANA PRASARANA LINGKUNGAN DI KABUPATEN REJANG LEBONG

Ketentuan rumah tidak layak huni telah diatur dalam Peraturan Menteri Sosial RI No. 06 Tahun 2021 tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan, rumah tidak layak huni atau RUTILAHU adalah tempat tinggal yang tidak memenuhi syarat kesehatan, keamanan, dan sosial. Rehabilitasi Sosial RUTILAHU adalah proses mengembalikan keberfungsian sosial fakir miskin melalui upaya memperbaiki kondisi RUTILAHU baik sebagian maupun seluruhnya yang dilakukan secara gotong royong agar tercipta kondisi rumah yang layak sebagai tempat
tinggal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis Implementasi Permensos No 06 Tahun 2021 Tentang Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni dan Sarana Prasarana Lingkungan di Kabupaten Rejang Lebong. Metode
dalam penelitian ini bersifat kualitatif, dan informan berjumlah 5 orang, 3 orang penerima bantuan, 1 orang pendamping, dan 1 orang pegawai Dinas Sosial. Hasil
penelitian dalam penelitian ini menggambarkan bahwa, Sosialisasi dilakukan secara gotong royong sehingga sosialisasi yang dilakukan dirasa sudah efektif
dibuktikan dengan penerima manfaat mampu memahami aturan dan proses penerimaan bantuan untuk tempat tinggal yang aman dan nyaman. Pelaksanaan implementasi sesuai dengan Permensos No 06 Tahun 2021 tentang RUTILAHU. Monitoring dan evaluasi dilakukan secara on desk dan on site atau dilakukan
dengan melihat hasil laporan, dan dilakukan secara langsung untuk turun dilapangan. Kesimpulan dalam penelitian ini sebagian telah melaksanakan sesuai dengan ketentuan dan selaras dengan Permensos No 06 Tahun 2021, dan terdapat kendala yang dirasakan seperti, masih sedikit proposal yang diterima untuk pengajuan RUTILAHU. Adapun saran yang dapat diberikan yaitu Dinas Sosial dan pendamping untuk membimbing dan membina pengajuan permohonan proposal RUTILAHU yang dibuat agar memberikan peluang yang besar untuk
dapat diterima oleh Kementrian Sosial.
Kata Kunci : Implementasi, Rehabilitasi Sosial, Rumah Tidak Layak Huni