Sinaga, Billy Prestone and Fahrurrozi, Fahrurrozi and Usman, Siswanto (2024) PENGARUH PENGGUNAAN PUPUK KOTORAN KAMBING DAN NPK (16:16:16) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TERUNG UNGU (Solanum melongena L.) PADA ENTISOL. Other thesis, Universitas Bengkulu.
SKRIPSI BILLY PRESTONE SINAGA_E1J020036 - Billy Sinaga.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Pemanfaatan lahan marginal merupakan alternatif untuk meningkatkan produksi tanaman
terung ungu. Lahan entisol merupakan salah satu lahan yang sangat potensial untuk dijadikan
sebagai lahan alternatif dalam upaya budidaya terung ungu. Namun kandungan unsur hara
pada tanah entisol sangat rendah, sehingga perlu dilakukan pemberian hara agar kesuburan
tanah meningkat, salah satunya yaitu dengan pemberian pupuk organik berupa pupuk
kotoran kambing yang dipadukan dengan pupuk anorganik seperti pupuk NPK. Pemberian
pupuk kotoran kambing yang dipadukan dengan pupuk NPK dapat meningkatkan
pertumbuhan dan hasil terung ungu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan dosis terbaik
dari kedua perlakuan dan menentukan interaksi antara pupuk kotoran kambing dan pupuk
NPK terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman. Rancangan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) yang disusun secara faktorial.
Faktor pertama yaitu pupuk kotoran kambing dengan 4 taraf perlakuan 0 ton/ha, 10 ton/ha,
20 ton/ha dan 30 ton/ha. Faktor kedua yaitu pupuk NPK dengan 4 taraf perlakuan 0 kg/ha,
200 kg/ha, 400 kg/ha dan 600 kg/ha. Hasil penelitian menunjukkan dosis pupuk kotoran
kambing 30 ton/ha menghasilkan jumlah buah per tanaman yang lebih banyak dan bobot
buah per tanaman yang lebih berat, masing-masing 5,52 buah dan 674,76 g dibandingkan
dosis 0 ton/ha (4,42 buah dan 615,44 g), 10 ton/ha (4,78 buah dan 635,21 g) dan 20 ton/ha
(5,15 buah dan 654,99 g). Dosis pupuk NPK 600 kg/ha menghasilkan tinggi tanaman lebih
tinggi dan jumlah buah per tanaman lebih banyak, masing-masing 36,88 cm dan 5,50 buah
dibandingkan dengan dosis 0 kg/ha (29,62 cm dan 4,42 buah), 200 kg/ha (32,04 cm dan 4,78
buah) dan 400 kg/ha (34,46 cm dan 5,14 buah). Terdapat interaksi dosis pupuk kotoran
kambing 30 ton/ha dengan pupuk NPK 600 kg/ha terhadap tinggi tanaman dan jumlah buah
per tanaman, yang dimana menghasilkan tanaman tertinggi 50,06 cm dan jumlah buah
terbanyak yakni 8,06 buah, interaksi dosis pupuk kotoran kambing 30 ton/ha dengan pupuk
NPK 400 kg/ha terhadap panjang buah (25,69 cm), bobot buah per tanaman (794,75 g) dan
interaksi dosis pupuk kotoran kambing 0 ton/ha dengan pupuk NPK 600 kg/ha terhadap
diameter batang (19,99 mm).
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu)
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
| Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Agroecotechnology |
| Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
| Date Deposited: | 07 Oct 2025 01:51 |
| Last Modified: | 07 Oct 2025 01:51 |
| URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27730 |

