EVALUASI DERMAGA TERHADAP PENGARUH KECEPATAN ANGIN DAN DAYA DUKUNG TANAH (STUDI KASUS DERMAGA SAMUDERA PELABUHAN PULAU BAAI KOTA BENGKULU)

Kehancuran struktur pernah terjadi pada bangunan dermaga atau struktur lepas
pantai pada Pelabuhan Pulau Baai Kota Bengkulu setelah pekerjaan kontruksi
atau perawatan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh kecepatan
angin dan daya dukung tanah terhadap dermaga sebagai faktor utama beban
horizontal yang menimbulkan masalah baru bagi struktur lepas pantai. Data
yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder, data angin 10
tahun terakhir, data pasang surut 4 tahun terakhir, data kapal, serta data tanah
pada lapangan dan uji laboratorium. Dari menganalisis data angin diperoleh
tinggi gelombang (Hs) sebesar 4,70 meter dan periode gelombang sebesar 10,00
detik. Kapal berlabuh dengan bobot 30.000 DWT. Gaya-gaya yang bekerja
pada dermaga berupa gaya benturan kapal sebesar 5,333 ton, gaya akibat angin
sebesar 7,536 ton, gaya akibat arus sebesar 49,309 ton, Bollard dan Bitt yang
digunakan dengan tahanan 35 ton. Analisis data tanah pada penelitian ini
memperoleh nilai daya dukung pondasi tunggal sebesar 6,017 ton per tiang
dengan diameter tiang 50 cm, tebal 10 mm, kedalaman tiang pancang 22 meter
dengan penjepitan tiang 2,018 meter dibawah muka tanah. Pondasi tiang
pancang yang digunakan sepanjang bentang dermaga tipe U ini sebanyak 296
pondasi tiang pancang. Hasil gaya yang diperoleh pada dermaga secara
horizontal (h) sebesar 201,845 ton sehingga tiang pancang yang direncanakan
mampu menahan gaya-gaya yang bekerja secara horizontal pada dermaga.
Kata Kunci : Dermaga, angin, arus, gelombang, gaya.