PENGARUH ORGANIZATIONAL CULTURE TERHADAP KNOWLEDGE MANAGEMENT MEMAHAMI: PERAN GREEN INNOVATION SEBAGAI VARIABEL MEDIASI DAN DIMODERASI NEW PUBLIC MANAGEMENT PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA LLDIKTI WILAYAH II

Pengembangan green theory penelitian ini berkatian dengan Scientific
Management didukung middle theory berkaitan dengan organization teory serta applay
teory didukung resource-based view/RBV dan knowledge-based theory. Memberikan
kontribusi dalam praktek manajemen dan meningkatkan kapabilitas serta kompetensi
dari organisasi untuk meningkatkan keunggulan bersaing melalui pendayagunaan
sumber sumber daya baik yang bersifat fisik maupun non fisik. Secara konseptual
menjadi perbincangan di kalangan akademis terjadi pertengahan 1990-an, secara
intensif dan eksperimen praktis mengenai model dan praktik pengelolaan pengetahuan
dalam organisasi (Hood, 1991). Pentingnya penciptaan pengetahuan dan manajemen
untuk dapat ditelaah lebih lanjut dilingkup organisasi (Nonaka, 1991). Sehingga
organisasi dapat merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, serta mengendalikan
tanggung jawabnya untuk merealisasikan tujuan organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh organizational culture
terhadap knowledge management memahami: Peran green innovations sebagai mediator
dan dimoderator new public management pada Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI
Wilayah II. Jenis data adalah mengunakan data primer, dalam mengumpulkan data
mengunakan google from. Sampel penelitian ini adalah Rektor/wakil rektor, SPMI,
LPPM, Perpustakaan dan ICT yang ada di Perguruan Tinggi Swasta. Metode
pengambilan sampel yang digunakan purposive sampling merupakan satuan sampling
yang dipilih berdasarkan pertimbangan tertentu dengan tujuan untuk memperoleh satuan
sampling yang memiliki karakteristik yang dikhendak. Dengan jumlah kuesioner yang
memenuhi adalah 305 kuesioner seluruhnya layak digunakan dalam penelitian ini. Data
dianalisis mengunakan teknik Stuctural Equation Model (SEM) dengan mengunakan
teknik Partial Least Square (PLS).
Hasil Pengujian hipotesis H1 dalam penelitian ini diterima, terbukti bahwa
organizational culture berpengaruh terhadap knowledge managemet pada Perguruan
Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah II. Hasil ini juga menunjukan bahwa pengaruh
organizational culture terhadap knowledge management pada perguruan tinggi swasta di
LLDIKTI Wilayah II memiliki hasil yang signifikan ditunjukan dengan p-values sebesar
0,000 atau p-values <0,05 (alpha 5<%).
Hasil Pengujian hipotesis H2 dalam penelitian ini diterima, terbukti bahwa
organizational culture berpengaruh terhadap green innovation pada Perguruan Tinggi
Swasta LLDIKTI Wilayah II. Hasil ini juga menunjukan bahwa pengaruh
organizational culture terhadap green innovation pada perguruan tinggi swasta di
LLDIKTI Wilayah II memiliki hasil yang signifikan ditunjukan dengan p-values sebesar
0,000 atau p-values <0,05 (alpha 5<%).
ix
Hasil Pengujian hipotesis H3 dalam penelitian ini diterima, terbukti bahwa green
innovation berpengaruh terhadap knowledge managemet pada Perguruan Tinggi Swasta
LLDIKTI Wilayah II. Hasil ini juga menunjukan bahwa pengaruh organizational
culture terhadap knowledge management pada perguruan tinggi swasta di LLDIKTI
Wilayah II memiliki hasil yang signifikan ditunjukan dengan p-values sebesar 0,019
atau p-values <0,05 (alpha 5<%).
Hasil Pengujian hipotesis H4 dalam penelitian ini diterima, yaitu terbukti bahwa
organizational culture berpengaruh terhadap knowledge managemet mediasi green
innovation pada Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah II.Hasil ini juga
menunjukan bahwa pengaruh organizational culture terhadap knowledge management
pada perguruan tinggi swasta di LLDIKTI Wilayah II memiliki hasil yang signifikan
ditunjukan dengan p-values sebesar 0,020 atau p-values <0,05 (alpha 5<%).
Pengujian hipotesis H5 dalam penelitian ini di terima, terbukti bahwa
organizational culture berpengaruh terhadap knowledge managemet dalam memoderasi
new public management pada Perguruan Tinggi Swasta LLDIKTI Wilayah II. Hasil ini
juga menunjukan bahwa pengaruh organizational culture terhadap knowledge
management pada perguruan tinggi swasta di LLDIKTI Wilayah II memiliki hasil yang
signifikan ditunjukan dengan p-values sebesar 0,030 atau p-values > 0,05 (alpha 5<%).
Organizational culture terhadap knowledge management pada pada perguruan
tinggi swasta di LLDIKTI Wilayah II. Penelitian ini medukung penelitian sebelumnya.
pengaruh antara kedua faktor ini yang memanfaatkan data dari organisasi, menemukan
bahwa budaya di mana rasa saling percaya, kolaborasi, dan pembelajaran dipromosikan
secara signifikan terkait dengan knowledge management yang efektif. Sebuah studi,
organizational culture ditemukan memiliki dampak terkuat pada knowledge
management. Penelitian menemukan bahwa organizational culture dapat memberikan
kontribusi yang signifikan dalam keberhasilan penerapan knowledge management
sebagaimana pengaruh green innovation sebagai variabel mediasi dan memperkuat new
public management di perguruan tinggi swasta.
Penelitian ini merekomdasikan penelitian selanjutnya dengan menambahkan
variabel komitmen organisasi dan harapannya ke depan jumlah sampel yang
direkomendasikan harus lebih besar untuk memenuhi asumsi yang disyartkan. Studi
yang relevan dengan konteks studi yang dilakukan untuk mendapatkan gambaran yang
lebih utuh dari fenomena penelitian yang akan diamati. Validasi skala pengukuran pada
konteks yang lebih spesifik juga direkomendasikan untuk penelitian selajutnya.
Keywords: Organizational Culture, Green Innovation, New Public Management,
Knowledge Management