PENERAPAN TERAPI DZIKIR DALAM MENGATASI HALUSINASI PENDENGARAN PADA PASIEN SKIZOFRENIA DIRUANG MERPATI RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

Latar belakang : Halusinasi merupakan gangguan jiwa pada seseorang yang
ditandai dengan perubahan persepsi sensori disebabkan karena ketidakmampuan
pasien dalam mengahadapi stressor, kurangnya kemampuan dalam mengenal dan
mengontrol halusinasi. Oleh sebab itu diperlukan beberapa terapi cara mengontrol
halusinasi salah satunya yaitu terapi penerapan dzikir yang dapat mengatasi
malasah karena dengan berdzikir bisa membuat hati menjadi tenang dan rileks
sehingga pasien halusinasi dapat terkontrol. Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui bagaimana penerapan terapi dzikir pada pasien halusinasi
pendengaran. Metode yang digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada
bulan Mei 2024. Penerapan ini dilakukan dengan dua responden pada pasien
halusinasi pendengaran. Intervensi diberikan 8 kali pertemuan dengan frekuensi 1
kali dalam sehari selama 10-15 menit. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan
tanda dan gejala halusinasi menurun dan kemampuan mengontrol halusinasi
meningkat. Pada klien 1 dari 19 tanda dan gejala halusinasi menurun menjadi 6
dan kemampuan mengontrol meningkat menjadi 13. Tanda dan gejala pada klien
2 dari 19 menjadi 5 dan kemampuan mengontrol meningkat menjadi 13.
Kesimpulannya terapi dzikir ini dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi dan
meningkatkan kemampuan mengontrol halusinasi.
Kata kunci : Halusinasi Pendengaran, Terapi dzikir