IMPLEMENTASI PENGGUNAAN TERAPI MEMBUAT ORIGAMI PADA PASIEN HALUSINASI PENDENGARAN DI RUANG ANGGREK RSKJ SOEPRAPTO PROVINSI BENGKULU

Latar belakang : Halusinasi pendengaran dapat diartikan mendengar suara yang
membicarakan, mengejek, mentertawakan, mengancam, memerintahkan untuk
melakukan sesuatu yang berbahaya. Terapi membuat origami yaitu terapi yang
dilakukan dengan seni melipat kertas dan dapat melatih konsentrasi pasien
halusinasi pendengaran agar tidak terfokus pada halusinasinya. Tujuan dari
penelitian untuk mengetahui bagaimana penerapan implementasi terapi membuat
origami pada pasien dengan gangguan halusinasi pendengaran. Metode yang
digunakan adalah studi kasus yang dilakukan pada bulan Maret 2024. Lama
penerapan Terapi Membuat Origami ini selama tujuh kali selama dua minggu.
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan tanda dan gejala halusinasi menurun dan
kemampuan mengontrol halusinasi meningkat. Pada klien 1 dari 40 tanda dan
gejala halusinasi menurun menjadi 3 dan kemampuan mengontrol halusinasi
meningkat menjadi 13. Tanda dan gejala halusinasi pada pasrtisipan 2 dari 40
tanda dan gejala halusinasi menurun menjadi 4 dan kemampuan mengontrol
halusinasi meningkat menjadi 13. Kesimpulanya penggunaan terapi membuat
origami dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi dan meningkatkan
kemampuan mengontrol halusinasi.
Kata kunci : halusinasi, terapi membuat origami