VARIABILITAS GENETIK DAN HERITABILITAS KARAKTER AGRONOMI PAPRIKA

Paprika umumnya dibudidayakan di dataran tinggi. Sampai saat ini belum ada
informasi varietas unggul paprika untuk dataran rendah. Varietas unggul dapat dihasilkan
melalui serangkaian kegiatan pemuliaan tanaman. Kajian variabilitas genetik dan
heritabilitas pada beberapa genotipe paprika merupakan tahap awal dalam perakitan
varietas unggul. Parameter genetik ini penting untuk dasar seleksi dalam meningkatkan
kualitas dan kuantitas paprika. Penelitian ini bertujuan untuk menduga nilai variabilitas
genetik dan heritabilitas karakter agronomi genotipe paprika.
Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2023 sampai Maret 2024 di Kelurahan
Surabaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu dengan ketinggian 10 m dpl di screen
house. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tujuh genotipe
paprika sebagai perlakuan. Genotipe paprika yang digunakan adalah California Wonder,
Merah, Herkules, Golden Star, Red Star, Kuning dan Sweet Pepper. Setiap perlakuan
diulang sebanyak tiga kali. Setiap ulangan terdiri dari dua tanaman, sehingga terdapat 42
tanaman.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat keragaman warna buah paprika yaitu kuning
dan merah. Terdapat lima variabel yang memiliki nilai ragam genetik luas, yaitu panjang
daun, lebar daun, diameter batang, panjang buah dan jumlah buah per tanaman. Genotipe
Herkules dapat dijadikan tetua potensial untuk karakter unggul diameter batang yang besar
dan daun yang lebar. Untuk karakter panjang buah dan jumlah buah per tanaman genotipe
Merah adalah tetua potensial. Nilai heritabilitas sedang ditemukan pada empat karakter,
yaitu lebar kanopi, panjang buah, jumlah buah per tanaman dan bobot buah per tanaman.
(Program Studi Agroekoteknologi, Jurusan Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian,
Universitas Bengkulu).