STIAWAN, ANDRE and Encik Putri Ema, Komala and Rina, Delfina (2024) IMPLEMENTASI TERAPI OKUPASI (BERMAIN PUZZLE) PADA PASIEN SKIZOFRENIA UNTUK MENGATASI HALUSINASI PENDENGARAN. Diploma thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
LTA Andre jiwa pdf - Andre Stiawan.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan mental yang ditandai dengan tidak mampu
berkomunikasi, distorsi realitas (halusinasi atau ilusi), afek abnormal atau tumpul dan gangguan
kognitif. Halusinasi pendengaran dapat diartikan mendengar suara berupa ejekan, ancaman dan
perintah untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain. Terapi okupasi (bermain puzzle) diberikan
karena dengan melakukan terapi okupasi dapat meminimalkan interaksi pasien dengan dunianya
dengan mengontrol pikiran, perasaan atau emosi yang mempengaruhi perilakunya. Tujuan:
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan implementasi terapi okupasi (bermain
puzzle) dalam mengalihkan perhatian terhadap halusinasi pada pasien dengan gangguan halusinasi
pendengaran. Metode: Studi kasus dengan partisipan 2 orang penelitian ini melakukan
implementasi terapi okupasi (bermain puzzle) untuk mengalihkan perhatian dari halusinasi
pendengaran yang dilakukan pada bulan Mei 2024. Penerapan Terapi okupasi (bermain puzzle) ini
dilakukan sebanyak tujuh kali selama dua minggu. Hasil: Penelitian didapatkan tanda dan gejala
halusinasi menurun dan kemampuan mencegah halusinasi meningkat pada partisipan 1 dari 19
tanda dan gejala halusinasi menjadi 0 dan kemampuan mengontrol halusinasi meningkat menjadi
11. Dan pada pasrtisipan 2 dari 19 tanda dan gejala menjadi 0 dan kemampuan mengontrol
halusinasi meningkat menjadi 11. Kesimpulan: Penggunaan terapi okupasi (bermain puzzle)
dapat menurunkan tanda dan gejala halusinasi dan meningkatkan kemampuan dalam mencegah
halusinasi. Saran: Bagi pihak rumah sakit untuk dapat menerapkan terapi non farmakologi seperti
terapi okupasi (bermain puzzle) untuk mengalihkan perhatian pada pasien halusinasi pendengaran.
Kata kunci: skizofrenia, halusinasi, terapi okupasi (bermain puzzle)
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Diploma Nursing |
Depositing User: | Oka Ariani S.IPust |
Date Deposited: | 07 Oct 2025 08:31 |
Last Modified: | 07 Oct 2025 08:31 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/27988 |