PENGEMBANGAN MEDIPIA BERBASIS VIRTUAL REALITY UNTUK MENINGKATKAN LITERASI LINGKUNGAN SISWA SMP PADA MATERI PENCEMARAN AIR DI PANTAI TELUK SEPANG

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran sains
interaktif (MEDIPIA) berbasis virtual reality (VR) untuk meningkatkan literasi
lingkungan di kalangan siswa di SMPN 52 Bengkulu Utara, dengan fokus pada
pencemaran air di Pantai Teluk Sepang. Penelitian ini menggunakan pendekatan
Penelitian dan Pengembangan (R&D) dengan menggunakan model 4D, Define,
Design, Develop, dan Disseminate. Konten pembelajaran berpusat pada
pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh air limbah termal dari Pembangkit
Listrik Teluk Sepang. Uji coba lapangan produk MEDIPIA melibatkan 30 siswa
kelas tujuh di SMPN 52 Bengkulu Utara dengan menggunakan desain one-group
pretest-posttest. Analisis kualitas air laut mengungkapkan bahwa, berdasarkan
lima parameter yang selaras dengan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 51
Tahun 2004: tujuh titik pengamatan memiliki suhu di atas 30°C; dua titik
memiliki nilai pH di bawah ambang batas aman 7; semua titik memiliki salinitas
di bawah batas aman 33‰; semua titik memiliki kadar oksigen terlarut di atas 5
mg/L; dan empat titik di dekat outlet pembuangan menunjukkan tingkat
kekeruhan melebihi 5 NTU. Hasil ini menunjukkan gangguan pada ekosistem
pesisir. Produk MEDIPIA dianggap sangat tepat, dengan skor validasi ahli rata-
rata sebesar 91,79%. Literasi lingkungan siswa meningkat secara signifikan
setelah menggunakan MEDIPIA, dengan skor N-gain sebesar 0,7 (kategori tinggi)
dan nilai signifikansi uji-t sebesar 0,001 (p < 0,05). Hasil penelitian
mengonfirmasi peningkatan yang signifikan secara statistik dalam literasi
lingkungan siswa. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa MEDIPIA berbasis
VR yang dikembangkan dalam penelitian ini secara efektif meningkatkan literasi
lingkungan siswa SMP.
Kata Kunci : MEDIPIA, virtual reality, pencemaran air, literasi lingkungan.