IMPLEMENTASI ROM (RANGE OF MOTION) GENGGAMAN BOLA KARET UNTUK MENINGKATKAN KEKUATAN OTOT PADA PASIEN STROKE DI RUMAH SAKIT DR. M. YUNUS BENGKULU

Stroke adalah gangguan peredaran darah yang terjadi secara tiba-tiba atau lebih
cepat dalam kurun waktu beberapa detik atau jam. Akibat dari stroke antara lain,
kelumpuhan atau kelemahan anggota badan, hilangnya sensasi pada separuh
tubuh, gangguan penglihatan, dan kelemahan bicara. Gangguan mobilitas fisik
merupakan diagnosa yang terjadi pada pasien stroke, sehingga diperlukan
implementasi yang tepat untuk meningkatkan kekuatan otot, salah satunya yaitu
terapi Range Of Motion (ROM) genggaman bola karet. Tujuan penelitian ini
untuk mengetahui bagaimana implementasi ROM genggaman bola karet untuk
meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke, diruang rawat inap stroke Rumah
Sakit Dr. M. Yunus Bengkulu. Metode yang digunakan yaitu studi kasus, yang
dilakukan pada bulan Mei 2024. Lama implementasi terapi ROM genggaman bola
karet untuk meningkatkan kekuatan otot pasien stoke ini, selama 4 hari. Hasil
implementasi didapatkan nilai kekuatan otot pasien 1 meningkat dari nilai 1
menjadi 2, sedangkan pasien 2 dari nilai kekuatan otot 2 menjadi 3.
Kesimpulannya implementasi terapi ROM genggaman bola karet dapat
meningkatkan kekuatan otot pada pasien stroke.
Kata Kunci : Stroke, kekuatan otot, ROM, latihan genggam bola karet