Dalvixto, Dalvixto and Urip, Santoso and Desia, Kaharuddin (2024) PENGGUNAAN TEPUNG DAUN KELOR (Moringa oleifera L) DALAM RANSUM TERHADAP PRODUKSI TELUR PADA PUYUH (Coturnix-coturnix japonica). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI DALVIXTO (E1C019016) - M Dalvixto09.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (3MB)
Abstract
Puyuh adalah unggas yang cukup diminati untuk dikembangbiakkan di masyarakat
sebagai penghasil telur. Daun kelor merupakan tanaman legum yang dapat digunakan
sebagai sumber pakan yang baik karena memiliki kandungan yang kaya β-karoten, protein,
vitamin C, kalsium, kalium dan sebagai antioksidan alami.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penggunaan tepung daun
kelor (Moringa oleifera L) dalam ransum terhadap performa produksi telur pada puyuh
(Coturnix-coturnix japonica). Penelitian dilaksanakan pada Maret-Mei 2023 di CZAL
(Commercial Zone and Animal Laboratory) Jurusan Peternakan Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan acak
lengkap (RAL), menggunakan 4 perlakuan dan 5 ulangan, setiap ulangan terdiri 8 ekor
puyuh sehingga dibutuhkan puyuh sebanyak 160 ekor. Perlakuan P0: ransum tanpa
penggunaan tepung daun kelor (kontrol), P1: ransum mengandung 5% tepung daun kelor,
P2: ransum mengandung 10% tepung daun kelor, dan P3: ransum mengandung 15%
tepung daun kelor. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum, bobot telur, produksi
telur, produksi massa telur dan konversi ransum.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan tepung daun kelor sampai level
15% berpengaruh tidak nyata (P>0,05) terhadap semua variabel yang diamati. Konsumsi
ransum selama penelitian berkisar 1445 g/ekor - 1502, 25 g/ekor, rataan bobot telur
berkisar 10,71 g/butir - 10,83 g/butir, produksi telur berkisar 27,64 butir/ekor - 31,35
butir/ekor atau 49,36 % - 55,98 %, produksi massa telur berkisar 288,11 g/ekor - 315, 97
g/ekor dan konversi ransum berkisar 4,75 - 5,02.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan penggunaan tepung daun kelor sampai
level 15% dapat mempertahankan performa produksi telur pada puyuh.
(Program Studi Peternakan, Jurusan Peternakan, Fakultas Pertanian, Universitas
Bengkulu, 2024)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Animal Science |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 01:30 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 01:30 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28028 |