IMPLEMENTASI PENGALIHAN NYERI DENGAN “BATAS” SAAT PEMASANGAN INFUS PADA ANAK USIA 4-5 TAHUN DI RUMAH SAKIT HARAPAN DAN DOA KOTA BENGKULU

Pemasangan infus merupakan tindakan invasif yang menimbulkan nyeri
pada anak. Salah satu strategi yang dapat membantu mengurangi nyeri adalah
tindakan non farmakologi yang mudah, dapat dilakukan oleh perawat untuk
mengurangi nyeri saat tindakan invasif pada anak adalah teknik relaksasi nafas
dalam menggunakan terapi bermain meniup baling-baling. Penulisan ini bertujuan
untuk menganalisis penerapan teknik distraksi relaksasi meniup baling-baling
kertas untuk menurunkan skala nyeri pada anak usia 4-5 tahun yang sedang
menjalani prosedur pemasangan infus. Alat ukur yang digunakan yaitu lembar
observasi skala Face, Legs, Activity, Cry and Consolability FLACC. Tehnik
pengumpulan data menggunakan metode wawancara. Subjek dalam penelitian ini
adalah anak usia 4-5 tahun yang dilakukan pemasangan infus. Salah satu intervensi
yang dapat dilakukan untuk mengurangi skala nyeri anak dengan melakukan
kegiatan yang ia sukai yaitu bermain meniup baling-baling kertas. Hasil yang
didapatkan setelah melakukan intervensi pemberian terapi bermain meniup baling�baling kertas dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak pada saat pemasangan
infus dengan skala nyeri 3 (ketidaknyaman ringan) dan skala 5 ( nyeri sedang).
Kesimpulan pada penelitian ini diharapkan dapat membantu bagi perawat dan
tenaga kesehatan lainya sebagai teknik non farmakologi saat pemasangan infus agar
intensitas nyeri anak lebih ringan.
Kata kunci: Pemasang Infus, Nyeri, Terapi Bermain