HUBUNGAN PERTEMANAN DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA GENERASI Z DI PRODI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BENGKULU

AMELIA, TIARA and Rina, Delfina and Encik Putri Ema, Komala (2024) HUBUNGAN PERTEMANAN DENGAN KESEHATAN MENTAL PADA MAHASISWA GENERASI Z DI PRODI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Bengkulu.

[thumbnail of Thesis] Archive (Thesis)
LTA TIARA AMELIA - Tiara Amelia.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Permasalahan kesehatan jiwa di Indonesia, yaitu Prevalensi
depresi pada penduduk usia ≥15 tahun adalah 6,1% yaitu penduduk Indonesia atau
setara dengan 11 juta orang. 15,5 juta (34,9%) remaja mengalami masalah mental
dan 2,45 juta (5,5%) remaja mengalami gangguan mental. Pertemanan pada
generasi z ditemukan banyak membentuk sebuah kelompok dan hanya mau
berteman dengan teman yang mereka pilih sendiri, seperti, hanya ingin berteman
dengan orang yang populer dikampus, anak orang kaya,, sehingga beberapa dari
mahasiswa generasi z sekarang cenderung tidak memiliki temen yang satu
frekuensi dengan mereka dan memilih menjadi seorang yang pendiam dan suka
menyendiri sehingga menyebabkan kebanyakan dari meraka tidak memiliki
teman. Tujuan Penelitian: untuk mengetahui hubungan antara pertemanan dengan
kesehatan mental mahasiswa generasi z di prodi Ilmu Komunikasi Universitas
Bengkulu. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
dengan metode penelitian cross sectional. Teknik pengambilan sampel
menggunakan accidental sampling, dengan jumlah 75 responden. Alat ukur yang
digunakan adalah kuesioner Blue Print Kesehatan Mental dari fatima dan Blue
Print Skala Relasi Pertemanan dari wati yang telah di uji validitas dan reliabilitas.
Hasil penelitian: menunjukan lebih sebagian 50,7% responden berusia 20 tahun,
80,0% responden berjenis kelamin perempuan, 33,3% responden mahasiswa
angkatan 2021-2023, 56,0% pertemanan responden positif, dan lebih dari
sebagian 65,3% responden memiliki kesehatan mental positif. Kesimpulan dan
Saran: Peran pertemanan sangat penting dengan kesehatan mental mahasiswa.
Semakin tinggi kemampuan individu untuk menjalani hubungan pertemanan
seorang mahasiswa, maka akan semakin baik pula kesehatan mentalnya. Hasil
penelitian ini juga dapat menjadi untuk memberikan intervensi dalam
meningkatkan kesehatan mental para mahasiawa.
Kata kunci: Kesehatan mental, Mahasiswa, Pertemanan

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QM Human anatomy
Divisions: Faculty of Math & Natural Science > Department of Diploma Nursing
Depositing User: Oka Ariani S.IPust
Date Deposited: 08 Oct 2025 02:31
Last Modified: 08 Oct 2025 02:31
URI: https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28117

Actions (login required)

View Item
View Item

slot gacor terbaik

slot gacor terpercaya

Situs Resmi Bisawd

slot gacor 4d

Slot Terpercaya

Slot Gacor bet 200