PENERAPAN POSISI TIDUR SEMI FOWLER UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN HIPERTENSI DI RSUD Dr. M YUNUS BENGKULU

dengan prevalensi tinggi terutama di negara berpenghasilan rendah dan menengah. Di
Indonesia, prevalensi hipertensi pada penduduk usia lebih dari 18 tahun adalah
34,1%. Masalah umum yang dialami oleh pasien hipertensi adalah gangguan tidur,
yang dapat memperburuk kondisi kesehatan mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
menerapkan implementasi posisi tidur Semi Fowler dalam meningkatkan kualitas
tidur pada pasien hipertensi di RSUD Dr. M. Yunus Bengkulu. Desain penelitian ini
adalah studi kasus yang melibatkan dua pasien dewasa dengan hipertensi dan
gangguan pola tidur. Implementasi posisi tidur Semi Fowler dilakukan selama 3 hari.
Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik, dan studi
dokumentasi. Kualitas tidur diukur menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index
(PSQI). Hasil pengukuran kualitas tidur menggunakan PSQI menunjukkan bahwa
kedua pasien mengalami peningkatan kualitas tidur setelah penerapan posisi tidur
Semi Fowler. Kedua pasien melaporkan penurunan keluhan sulit tidur dan sering
terjaga pada malam hari, serta menunjukkan peningkatan kualitas tidur yang
signifikan dengan skor PSQI yang lebih rendah setelah intervensi. Kesimpulannya
Penerapan posisi tidur Semi Fowler dapat membantu meningkatkan kualitas tidur
pada pasien hipertensi dengan diselingi pengobatan farmakologi. Posisi ini membantu
mengurangi aliran balik vena dan mengurangi tekanan pada jantung, sehingga pasien
dapat tidur lebih nyenyak dan memiliki kualitas tidur yang lebih baik.
Kata Kunci: Posisi tidur semi Fowler, Kualitas tidur, Hipertensi.