Sari, Vivi Kartika and Tunjung, Pamekas and Sempurna, Br. Ginting (2024) PENGUJIAN KESEHATAN BENIH EMPAT VARIETAS JAGUNG (Zea mays L.). Other thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
SKRIPSI_VIVI KARTIKA SARI_E1K020009_PDF - Aulia Faizati.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (2MB)
Abstract
Jagung (Zea mays L.) adalah salah satu jenis makanan dengan sumber karbohidrat
tertinggi ketiga di dunia, setelah padi dan gandum. Produksi jagung di Indonesia pada tahun
2023 diperkirakan mencapai 14,46 ton, mengalami penurunan sebanyak 2,07 juta ton
dibandingkan pada tahun 2022 yang sebesar 16,53 juta ton. Uji kesehatan benih merupakan
salah satu metode untuk mengetahui informasi tentang kemungkinan adanya suatu risiko
yang akan terjadi saat benih ditumbuhkan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mendiagnosa kesehatan benih dan mendapatkan cendawan patogen terbawa benih pada
empat varietas benih jagung.
Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2023 sampai dengan April
2024 di Laboratorium Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Bengkulu.
Pengujian disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 4 varietas
benih jagung, yaitu Sukmaraga dari Balai Benih Induk Padi dan Palawija (BBIPP) Kelobak
Kepahiang, Kanaka Merah dan Kanaka Hijau dari PT. Raja Soebandi Agriculture Malang
Jawa Timur, dan Bisi Simetal dari Bengkulu Utara. Setiap perlakuan diulang 6 kali sehingga
diperoleh 24 satuan percobaan. Data kuantitatif yang diperoleh dari metode pemeriksaan biji
kering (Dry Seed Method), Platting of Seeds dan Seedling Symptom Test dianalisis dalam
bentuk rata-rata dengan standar deviasi dan pada metode Platting of Seeds dan Seedling
Symptom Test secara statistik menggunakan ANAVA (Analisis varian) dengan uji F taraf
5% serta akan diuji lanjut dengan BNT jika hasil menunjukkan perlakuan terdapat perbedaan
nyata. Data kualitatif yang diperoleh dari metode pemeriksaan biji kering (Dry Seed
Method), pencucian benih (Grinding), Platting of Seeds dan Seedling Symptom Test
dianalisis secara deskriptif dan disertai gambar.
Hasil penelitian diperoleh 8 cendawan yang teridentifikasi pada benih jagung di
antaranya Aspergillus sp 1., Aspergillus sp. 2, Aspergillus sp. 3, Aspergillus flavus, A. niger,
Curvularia sp., Fusarium sp., dan Rhizopus sp. Dari pengujian metode pemeriksaan biji
kering (Dry Seed Method) benih normal terbanyak yaitu varietas Sukmaraga (43%). Dari
pengujian metode pencucian benih (Grinding) didapatkan 7 isolat cendawan, dengan isolat
cendawan terbanyak terdapat pada varietas Sukmaraga, Kanaka Merah dan Kanaka Hijau
yaitu masing-masing 2 isolat. Dari pengujian metode Platting of Seeds didapatkan 9 isolat
cendawan, dengan isolat cendawan terbanyak terdapat pada varietas Bisi Simetal. Daya
kecambah tertinggi terdapat pada varietas Sukmaraga, Kanaka Merah dan Bisi Simetal
(100%), kecambah terserang tertinggi terdapat pada varietas Kanaka Merah (76,67%) dan
panjang kecambah terpanjang terdapat pada varietas Bisi Simetal (4,54cm). Dari pengujian
metode Seedling Symptom Test didapatkan 8 isolat cendawan dengan isolat cendawan
terbanyak terdapat pada varietas Kanaka Merah. Daya kecambah tertinggi terdapat pada
varietas Bisi Simetal (96,67%), tinggi tanaman tertinggi terdapat pada varietas Bisi Simetal
dan jumlah daun terbanyak terdapat pada varietas Sukmaraga.
(Program Studi Proteksi Tanaman, Jurusan Perlindungan Tanaman, Fakultas
Pertanian, Universitas Bengkulu)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Faculty of Agriculture > Department of Plant Protection |
Depositing User: | Sugiarti, S.IPust |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 04:31 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 04:31 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28195 |