ANALISIS KINERJA JARINGAN JALAN DENGAN MODIFIKASI RUAS JALAN AKIBAT EVAKUASI BENCANA TSUNAMI MENGGUNAKAN FOUR STEPS MODEL TRANSPORTATION (Studi Kasus: Jaringan Jalan di Kawasan Pantai Panjang dan Bencoolen Mall

Penelitian ini memodelkan jaringan jalan di kawasan Pantai Panjang dan
Bencoolen Mall Kota Bengkulu untuk mengetahui kinerja jaringan jalan akibat
evakuasi bencana tsunami. Pemodelan jaringan jalan yang dilakukan pada
penelitian ini yaitu dengan menambahkan skenario pembuatan jalan baru,
penambahan kapastitas jalan dan membuat jalan satu arah menggunakan bantuan
software ZIN Macrosimulation. Penelitian diawali dengan survei geometrik jalan
dan arus lalu lintas di lima zona untuk mengetahui kinerja jaringan jalan kondisi
eksisting, juga dilakukan kuesioner kepada pengunjung Pantai Panjang dan
Bencoolen Mall. Hasil analisis dari kuesioner, responden setuju dengan rencana
skenario yang akan dilakukan dan juga diketahui arah pergerakan pengunjung
Pantai Panjang dan Bencoolen Mall ketika evakuasi tsunami. Hasil analisis
pemodelan kondisi eksisting dan skenario 1, terjadi peningkatan nilai derajat
kejenuhan tertinggi pada jalan Sedap Malam I dan jalan Sedap Malam II yang
awalnya 0,09 dan 0,16 dengan tingkat pelayanan A menjadi 0,63 dan 0,64
dengan tingkat pelayanan C, ini menunjukan perlunya solusi untuk mengatasi
kepadatan kendaraan saat evakuasi tsunami. Hasil pemodelan dengan modifikasi
jalan menunjukan tingkat pelayanan jalan pada setiap ruas jalan lebih baik dari
tingkat pelayanan jalan pada kondisi di lapangan. Hasil pemodelan dengan
skenario menggunakan data arus lalu lintas 5 tahun kedepan juga menunjukan
tingkat pelayanan jalan lebih baik dari model eksisting, hal ini menunjukan
jaringan jalan dengan skenario merupakan solusi yang sangat baik untuk
mengatasi kepadatan lalu lintas saat bencana tsunami terjadi.
Kata Kunci: Evakuasi, Tsunami, ZIN Macrosimulation, Pemodelan Jaringan
Jalan, Kinerja Jaringan Jalan