GAMBARAN TINGKAT FATIGUE DAN KUALITAS TIDUR PADA PASIEN CHRONIC KIDNEY DISEASE (CKD) YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI RSUD ARGA MAKMUR

Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kondisi saat ginjal tidak dapat
melakukan dialisis, ditandai dengan terjadinya penurunan fungsi ginjal yang tidak
dapat dipulihkan atau bersifat irreversible. Ginjal akan kehilangan kemampuan
kapasitasnya untuk menghilangkan produk limbah dan racun dari dalam tubuh.
Pasien dengan gagal ginjal kronis stadium akhir memerlukan hemodialisis atau
perawatan pengganti ginjal. Hemodialisis adalah teknik yang digunakan untuk
menghilangkan cairan dan bahan buangan dari tubuh, baik dengan cepat maupun
bertahap Masalah yang sering dialami pasien hemodialisis adalah fatigue dan
kualitas tidur yang buruk. Pasien yang menjalani hemodialisis dalam jangka
waktu yang lama dan panjang sebagian besar akan mengalami gejala fatigue.
Komplikasi lain yang sering dialami oleh pasien CKD yang menjalani
hemodialisis adalah kualitas tidur yang buruk. Tujuan penelitian ini adalah
mengetahuigambaran tingkat fatigue dan kualitas tidur pada pasien hemodialisis.
Metode penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan
sampel menggunakan total sampling, dengan jumlah 47 responden. Tempat
penelitian ini dilakukan di Ruang Hemodialisis RSUD Arga Makmur. Alat ukur
yang digunakan adalah kuesioner Facit-Fatigue Scale dan Pittsburgh Sleep
Quality Indeks (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
responden mengalami fatigue yang berjumlah 40 responden (85,1%), tidak
fatigue 7 responden (14,9%), dan seluruh responden memiliki kualitas tidur yang
buruk 47 responden (100%). Kesimpulan dari penelitian ini adalahsebagian besar
responden mengalami fatigue dan kualitas tidur yang buruk. Berdasarkan dari
hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan masukkan serta
sumber data dasar untuk melanjutkan pengembangan terhadap penelitian yang
serupa.
Kata Kunci : fatigue, kualitas tidur, chronic kidney disease