AGUSTIN, REFI and Yusran, Hasymi and Sardaniah, Sardaniah (2024) IMPLEMENTASI NON FARMAKOLOGIS PEMBERIAN JUS BUAH NAGA TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI RUANG MELATI RSUD MYUNUS KOTA BENGKULU. Diploma thesis, Universitas Bengkulu.
![Thesis [thumbnail of Thesis]](https://repository.unib.ac.id/style/images/fileicons/archive.png)
Refi Agustin LTA final - Refi Agustin.pdf - Bibliography
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons GNU GPL (Software).
Download (4MB)
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan sekumpulan gangguan metabolik yang ditandai
dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) akibat kerusakan pada
sekresi insulin, kerja insulin, atau keduanya. Terdapat beberapa jenis diabetes
melitus yaitu DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe gestasional, dan DM tipe lainnya.
Hiperglikemia jangka panjang dapat berperan menyebabkan komplikasi
mikrovaskular kronik (penyakir ginjal dan mata) dan komplikasi neuropatik.
Pengobatan hioerglikemia dapat dilakukan dengan cara farrmakologis dan
nonfarmakologis, terapi nonfarmakologis yang tepat adalah buah naga karena
buah ini diyakini dapat menyeimbangkan kadar glukosa darah. Buah naga
memiliki kandungan antioksidan seperti senyawa flavonoid, vitamin C, fosfor,
cara kerja flavonoid yaitu dengan menghambat penyerapan glukosa di GLUT 2
dan menyebabkan transporter mayor glukosa pada usus menurun sehingga
menyebabkan glukosa dalam darah turun. Tujuan penetlitian ini untuk
menganalisa penerapan pemberian jus buah naga terhadap kadar glukosa darah
pada pasien diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian ini menggunakan metode
kualitatif berbentuk studi kasus. Hasil penelitian menunjukan pasien yang
mengalami ketidakstabilan kadar glukosa darah (Hiperglikemia) mengalami
penurunan kadar glukosa darah dengan pemberian jus dalam 1 kali sehari
diberikan selama 4 dan 5 hari. Dilakukan penilaian dengan mengukur kadar
glukosa darah sebelum dilakukannya pemberian jus buah naga dan setelah
pemberian jus buah naga pada Tn. A dari nilai 298 mg/dl menjadi 180 mg/dl
sedangkan pada Ny. E dari nilai 259 mg/dl menjadi 190 mg/dl. Kesimpulan pada
penelitian ini terapi pemberian jus buah naga terbukti efektif untuk menurunkan
kadar glukosa darah pasien yang mengalami hiperglikemia dengan adanya
perubahan penurunan kadar glukosa darah setelah diberikan terapi jus buah naga
(200 ml) dalam 1 kali sehari selama 4 dan 5 hari.
Kata Kunci: Diabetes Melitus, Hiperglikemia, Jus Buah Naga
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Subjects: | Q Science > QM Human anatomy |
Divisions: | Faculty of Math & Natural Science > Department of Diploma Nursing |
Depositing User: | Oka Ariani S.IPust |
Date Deposited: | 08 Oct 2025 08:38 |
Last Modified: | 08 Oct 2025 08:38 |
URI: | https://repository.unib.ac.id/id/eprint/28272 |