PENGARUH LAMA PERENDAMAN BUAH TOMAT RAMPAI (Solanum pimpinellifolium) MENGGUNAKAN KITOSAN DENGAN METODE EDIBLE COATING

Telah dilakukan penelitian pengaruh lama perendaman tomat rampai (Solanum
pinpinellifolium) menggunakan kitosan dengan metode edible coating. Sampel
tomat rampai (Solanum pimpinellifolium) di petik langsung di kebun yang
berlokasi di Desa Gedung Sako, Kecamatan Kaur Selatan, Kabupaten Kaur dalam
jangka waktu panen 1 hari, tomat rampai diawetkan dengan cara di coating
menggunakan kitosan dengan lama perendaman yang bervariasi. Hasil penelitian
ini sampel tanpa perlakuan bertahan selama 8 hari, pada hari ke 8 tomat rampai
sudah menunujukkan kerusakkan seperti tekstur menjadi lembek, warna menjadi
agak kecoklatan dan bau asam. Sedangkan pada hari ke 12 tomat rampai dengan
perendaman 1 menit dan 5 menit menunjukkan kerusakkan pada tomat rampai.
Sementara itu pada hari ke 14 perendaman 10 menit dan 15 menit menunjukkan
kerusakan seperti tekstur yang lembek dan lembut serta bentuk keriput, pada hari
ke 15 perendaman 20 menit menunjukkan kerusakkan pada tomat rampai seperti
bentuk yang keriput dan tekstur yang lembek. Maka dari itu dapat di buktikan
bahwa lama perendaman menggunakan kitosan dapat digunakan sebagai
pengawet tomat rampai.
Kata kunci: Tomat rampai, edible coating, kitosan