PENGARUH LAMA PERENDAMAN LAPISAN TIO2 DALAM EKSTRAK DYE KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP EFISIENSI DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC)

Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) adalah sebuah alat yang dapat mengubah energi
matahari menjadi energi listrik. DSSC ini menggunakan bahan organik salah
satunya yaitu dari ekstrak kulit buah naga merah. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh lama perendaman lapisan semikonduktor TiO2 dalam
ekstrak kulit buah naga merah terhadap besar nilai arus dan tegangan. Metode
yang digunakan penelitian ini yaitu perendaman lapisan semikonduktor TiO2 yang
direndam selama 12 jam dan 24 jam dengan larutan ekstraksi kulit buah naga
merah. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini didapatkannya nilai arus dan
tegangan pada perendaman 12 jam, nilai arus yang didapatkan maksimal 7,9µA,
minimum 3,6µA dengan rata-rata 5,685µA. Nilai tegangan pada perendaman 12
jam didapatkannya maksimum 140mV, minimum 75mV, dengan nilai rata-rata
166 mV. Sedangkan nilai efisiensi maksimum pada perendaman 12 jam sebesar
0,000169%. Hasil nilai arus dan tegangan yang didapatkan dari perendaman 24
jam yaitu, nilai arus maksimal 8,1µA, minimum 4,6µA dengan rata-rata 6,342µA.
Sedangkan nilai tegangan pada perendaman 24 jam didapatkan hasil maksimum
203mV, minimum 112mV, dengan rata-rata 154,142mV, dengan nilai efisisiens
yang paling tinggi adalah 0,000187%. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan
bahwa lama perendaman semikonduktor TiO2 berpengaruh terhadap karakteristik
arus dan tegangan. Semakin lama perendaman lapisan semikonduktor TiO2 maka
semakin tinggi nilai arus dan tegangan yang didapatkan. DSSC dengan sensitize
alami yaitu kulit buah naga merah dapat berpotensi sebagai sel surya di masa yang
akan datang.
Kata kunci: Dye Sensitized Solar Cell (DSSC), kulit buah naga merah
(Hylocereus Polyrhizus.), Titanium Dioksida (TiO2), sel surya.